Menurut Dedi Mulyadi, bekerja dengannya itu harus menggunakan hati.
"Kalau dengan saya tidak akan susah. Saya sudah nyiapin tabungan tiap bulan di luar gaji untuk keluarganya. Awal tabungan diisi Rp 3 juta. Saya tunggu kok gak ada terus sih, gak ada kabar. Ditunggu tidak ada, katanya betah di rumah," kata KDM lagi.
Rupanya saat pulang ke rumah, Kusnadi merasa nyaman karena masih memiliki uang.
Namun saat uangnya mulai habis, ia ingin kembali bekerja lagi di rumah KDM.
"Uang masih ada, pengen bareng terus sama istri. terus uangnya habis, minta ke istri baru inget ke saya," ujar Dedi Mulyadi tertawa.
Baca juga: Kerap Diserang Haters dari Luar Jawa Barat, Dedi Mulyadi Balas dengan Sindiran: Caper Banget!
Dedi Mulyadi pun tidak bisa mempekerjakan Kusnadi lagi karena sudah ada yang mengisi posisinya.
"Tapi saya juga gak bisa maksa Mang Kus, itu pilihannya, hidup santai dan tidak bekerja tiap hari, gak apa-apa. Saya tidak bisa mengintervensi kebahagiaan Mang Kus dan keluarga. Sekarang pengen kerja lagi, tapi saya bingung slotnya di mana, karena sudah ada yang ngisi," katanya.
Kemudian Haji Mumu pun datang ke rumah Kusnadi untuk mengantarkan uang gaji terakhirnya selama seminggu bekerja di rumah Dedi Mulyadi.
Kusnadi pun kaget saat menerima uang gaji terakhirnya itu, sebab ia masih ingin bekerja.
"Saya juga minta maaf ke Bapak Dedi Mulyadi, saya cuti dulu pengen ngerawat anak sakit," kata Kusnadi beralasan.
Kusnadi pun meminta Haji Mumu untuk menyampaikan permohonan maafnya untuk Dedi Mulyadi.
(TRIBUNNEWSBOGOR.COM/ Vivi Febrianti)
Artikel ini telah tayang di TRIBUNNEWSBOGOR.COM