Dedi Mulyadi

Kisah Dewi Jubaedah, Korban Tewas dalam Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi, Berebut Makan Karena Miskin

Editor: Amir M
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERNIKAHAN ANAK DEDI - (kiri) Warga berdesak-desakan di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. (kanan) Dewi Jubaedah, korban tewas gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. 3 orang

TRIBUNTRENDS.COM - Antrean makan gratis syukuran pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memakan korban.

Wanita bernama Dewi Jubaedah tewas di pesta rakyat yang digelar Maula Akbar dan Putri Karlina.

Lantas seperti apa sebenarnya sosok Dewi Jubaedah?

Kisah pilu Dewi Jubaedah, korban tewas berdesakan di Pendopo Garut pada Jumat, 18 Juli 2025.

Dewi Jubaedah adalah 1 dari 3 orang yang tewas dalam antrean makan gratis syukuran pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yakni Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Dia dilaporkan sudah meninggal saat tiba di RSUD dr Slamet Garut usai dievakuasi dari gerbang Pendopo Garut.

Dewi meninggalkan 3 anak yang beranjak dewasa, salah satunya sudah berkeluarga.

Sosok Dewi Jubaedah diungkap tetangga kontrakannya di Koja, Jakarta Utara.

KTP Dewi Jubaedah memang masih KTP Jakarta meski sudah kembali ke kampung halamannya di Garut sekitar 4 tahun lalu.

Di mata tetangganya, Dewi Jubaedah sosok yang luar biasa.

Dia mampu bertahan di tengah himpitan ekonomi yang sangat keras di Jakarta.

Dewi Jubaedah yang berumur 61 tahun saat meninggal itu memang hidup serba kekurangan khususnya terkait ekonomi.

Diduga kuat, akibat kondisi ekonominya itulah yang membuat dia rela antre untuk mendapatkan makanan gratis.

Hal itu diungkap oleh tetangga kontrakan Dewi, Siti Khodijah (48), Sabtu (19/7/2025).

Siti Khodijah merupakan tetangga kamar saat korban masih tinggal di Jalan Lontar II RT 009 RW 04, Koja, Jakarta Utara.

Halaman
123