Amarah warga pun tak terbendung.
Pelaku yang sebelumnya berhasil diamankan, akhirnya menjadi sasaran emosi massa yang tak terkontrol.
“Itu tak terbendung lagi, setelah saya lumpuhkan, massa langsung berdatangan.
Akhirnya kejadian juga, dikromas (dikeroyok),” kata Didin dengan nada prihatin.
Meski sempat menjadi bulan-bulanan warga, pelaku kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Leuwiliang dan jajarannya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut.
(TribunTrends.com/ TribunnewsBogor.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)