TRIBUNTRENDS.COM - Jokowi-Gibran akur, bagaimana dengan Jokowi?
Hubungan antara Megawati dan Jokowi bakal ruwet untuk dibereskan, bahkan dinilai lebih kompleks dari cerita dengan SBY.
Seperti apa analisa lengkapnya?
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut hubungan antara Presiden ke-5 sekaligus Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sebenarnya baik-baik saja.
Sebab, masalah yang muncul selama ini bukanlah antara PDI-P dengan Gibran, melainkan dengan ayahnya, yakni Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Terkait Mas Gibran, secara personal relasi dengan Ibu Mega baik-baik saja.
Karena problem yang selama ini muncul sifatnya tak langsung, karena Gibran tak memiliki 'kuasa' saat kompetisi Pilpres 2024 berlangsung," ujar Agung kepada Kompas.com, Senin (2/6/2025).
"Betul (permasalahannya dengan Jokowi)," sambungnya.
Agung berpandangan, hubungan antara Megawati dan Jokowi bakal ruwet untuk dibereskan.
Dia menilai, permasalahan antara Megawati dan Jokowi lebih kompleks ketimbang permasalahan antara Megawati dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini yang ruwet membereskannya. Karena lebih kompleks dari cerita dengan Pak SBY," ucap Agung.
Maka dari itu, Agung mengatakan, jika ada arahan PDI-P bergabung atau condong sebagai mitra strategis pemerintah Presiden Prabowo Subianto, itu bukan karena ada atau tidaknya Gibran.
Akan tetapi, lebih kepada menimbang dinamika politik dan kasus hukum yang sedang mengitari PDI-P jelang kongres.
Sementara itu, Agung melihat konteks bercanda Megawati dan Gibran juga merupakan bentuk kedewasaan mereka dalam berdemokrasi.
Mengingat, keduanya sedang hadir dalam acara formal seperti Hari Lahir Pancasila.