Terawang Zodiak

7 Sisi Gelap Zodiak Virgo dalam Percintaan, Pelit & Gampang Ngambek, Hati-hati Terjebak Rayuan Maut!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SISI GELAP VIRGO - Ilustrasi zodiak Virgo. Berikut ini 7 sisi gelap zodiak Virgo dalam percintaan.

Untuk melindungi diri dari kekecewaan, Virgo biasanya membutuhkan waktu sebelum benar-benar membuka diri pada seseorang.

4. Keras kepala

Dalam hubungan asmara, begitu Virgo memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang mereka inginkan dari pasangannya atau arah hubungan, sangat sulit untuk mengubah pandangan mereka.

Meskipun niat pasangan mungkin baik dan mencoba menawarkan sudut pandang yang lebih sehat atau solusi yang lebih bijak, Virgo cenderung menutup diri dari masukan tersebut.

5. Overthinking

SISI GELAP VIRGO - Ilustrasi zodiak Virgo. Berikut ini 7 sisi gelap zodiak Virgo dalam percintaan. (freepik)

Pola pikir Virgo yang logis membuat mereka cenderung menganalisis setiap situasi dari berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan.

Namun, kecenderungan ini sering berujung pada overthinking—mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam memikirkan kesalahan masa lalu, baik yang dilakukan oleh mereka sendiri maupun oleh pasangan.

6. Pelit

Virgo dikenal sangat berhati-hati dalam hal keuangan. Mereka selalu memikirkan kemungkinan terburuk, sehingga mereka cenderung membelanjakan uang dengan cara yang konservatif dan penuh perhitungan.

Namun, kebiasaan ini kadang disalahartikan oleh pasangan mereka. Kecemasan yang terus-menerus soal keuangan dan keengganan untuk mengeluarkan uang demi hal-hal spontan bisa membuat Virgo terlihat pelit.

7. Gampang ngambek

Dalam hubungan asmara, Virgo dikenal mudah merasa kesal terhadap hal-hal kecil yang sering kali dianggap sepele oleh pasangannya.

Mereka menetapkan standar yang tinggi—baik untuk diri sendiri maupun orang yang mereka cintai—dan mengharapkan hal itu dijalankan secara konsisten. Beberapa masalah sepele bisa memicu rasa frustrasi pada Virgo.

Disclaimer: Ramalan zodiak ini merupakan prediksi semata dan tidak dapat dijadikan sebagai acuan mutlak. Oleh karena itu, akan lebih bijak jika Anda menyikapinya sebagai bentuk hiburan dan refleksi diri, bukan sebagai kebenaran yang pasti terjadi.

(Tribuntrends/Tiara)

Tags: