Berita Viral

Pulang 1 Menit Lebih Awal, Wanita Ini Langsung Dipecat dari Perusahaan, Tapi Malah Dapat Kompensasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WANITA DIPECAT - Seorang wanita syok karena mendadak dipecat dari perusahaan karena pulang 1 menit lebih awal, berakhir dapat kompensasi

Seorang wanita asal China syok karena mendadak dipecat dari perusahaan karena pulang 1 menit lebih awal, berakhir dapat kompensasi

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita di China syok karena mendadak dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.

Penyebabnya hanya karena dirinya pulang 1 menit lebih awal dari waktu yang seharusnya.

Namun tak lama setelah itu, wanita ini malah mendapatkan kompensasi.

Baca juga: Kondisi Kejiwaan Dedi Mulyadi Dipecat Gegara Baju Lebaran, Kepala SDN Sawahkulon Purwakarta Ikhlas

Dikutip dari mStar, Selasa (15/4/2025), seorang wanita telah memenangkan gugatan perburuhan terhadap mantan majikannya.

Gugatan itu ia menangkan setelah  wanita ini dipecat karena meninggalkan pekerjaan satu menit lebih awal selama enam hari dalam sebulan.

Wanita itu, yang dikenal sebagai Wang, telah bekerja di perusahaan tersebut, yang berpusat di Guangzhou, provinsi Guangdong, China, selama tiga tahun.

Ia memiliki 'rekam jejak kinerja yang cukup baik'.

Akhir tahun lalu, Wang ditelepon oleh seorang manajer sumber daya manusia, diberitahu bahwa rekaman kamera pengawas kantor menunjukkan dia pulang satu menit lebih awal selama enam hari dan diberi surat pemecatan.

Ilustrasi pengadilan - Seorang wanita asal China syok karena mendadak dipecat dari perusahaan karena pulang 1 menit lebih awal, berakhir dapat kompensasi (iPleaders Blog)

Frustrasi dengan masalah tersebut, Wang mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan tempat dia bekerja awal tahun ini. 

Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa pemecatan Wang adalah ilegal, dan perusahaan diperintahkan untuk membayar kompensasi kepadanya. 

Namun, jumlah kompensasi yang diperintahkan tidak diungkapkan.

Pengadilan menjelaskan bahwa meskipun Wang meninggalkan kantor satu menit lebih awal dari waktu berakhirnya kantor, tindakannya tersebut tidak dapat dianggap sebagai 'bolos kerja' atau pelanggaran serius.

Lebih jauh lagi, perusahaan tidak pernah memberi Wang peringatan apa pun tentang perilakunya.

Ataupun mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut sebelum memutuskan untuk menghentikan layanannya secara tiba-tiba.

Halaman
123