TRIBUNTRENDS.COM - Mira Christina istri dari Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, bisa tenang lantaran suaminya tetap kaya meski Sritex bangkrut.
Sebagaimana diketahui, Sritex dinyatakan pailit hingga berhenti beroperasi dan seluruh karyawan di PHK pada akhir Februari lalu.
Namun meski Sritex bangkrut, keluarga Lukminto ternyata memiliki sejumlah bisnis lain yang menjadi sumber penghasilan mereka.
Meski dikenal sebagai perusahaan tekstil, keluarga Lukminto dikenal agresif meraup untung dari lini bisnis yang terdiversifikasi, mulai dari hotel hingga wisata.
Tak heran, jika kekayaan keluarga Lukminto berhasil mereka sulap hingga mencapai US$515 juta atau setara dengan Rp7,8 triliun.
Apa saja bisnis yang dimiliki Keluarga Lukminto?
Baca juga: Geger Sritex PHK Massal, Kini Giliran Karyawan Sepatu Nike & Adidas di Banten Sasarannya, Sedih!
1. Tekstil
Awalnya, Sritex hanyalah sebuah usaha dagang atau UD Sri Redjeki yang didirikan oleh sang Ayah, Lukminto untuk memproduksi kain mentah dan bahan putihan di Solo pada 1966.
Setahun kemudian, Lukminto membuka pabrik cetak pertama yang menghasilkan kain putih dan berwarna di Surakarta.
Pabrik kedua yakni pabrik tenun dibangun pada 1982.
Pabrik tekstil itu kemudian direlokasi ke Desa Jetis, Sukoharjo dengan nama PT Sri Rejeki Isman atau Sritex.
Pada 3 Maret 1992, pabrik Sritex diresmikan Presiden Soeharto bersama 275 pabrik aneka industri lainnya di Surakarta.
Setelah sukses di dalam negeri, Sritex mencoba menembus pasar Eropa pada 1992.
Perusahaan yang kini menjadi raksaksa tekstil di Asia Tenggara itu berhasil membuat seragam bagi NATO dan tentara Jerman yang kualitasnya diakui.
Sejak saat itu, Sritex berkembang memproduksi rata-rata 24 juta potong kain per tahun untuk 40 negara.
Perusahaan ini juga mengerjakan pakaian dengan merek ternama seperti Uniqlo, Zara, JCPenney, New Yorker, Sears, serta jaringan Walmart.
Baca juga: Tangis Haru Karyawan Sritex Asal Klaten, Uang JHT Cair Pasca Kena PHK Jelang Lebaran, Segini Cairnya
Pada 2007, Lukminto menyerahkan kepemimpinan Sritex ke putra sulungnya, Iwan Setiawan Lukminto.