Objek wisata pemandian Tamboke, destinasi yang memikat wisatawan dan pemudik di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Tak jauh dari Masamba

TRIBUNTRENDS.COM - Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memiliki beragam pesona alam yang memikat, salah satunya adalah objek wisata pemandian Tamboke.

Terletak di Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, pemandian ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa, dikelilingi oleh bukit-bukit yang masih asri.

Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berenang dan bermain arung jeram, atau sekadar berfoto dengan latar belakang bukit hijau dan sungai yang memesona.

Baca juga: Gorontalo Punya Desa Wisata Religi, Berawal dari Ide Remaja SMA, Bekas Peninggalan Kerajaan Bubohu

Feriady Rustam, salah seorang pengunjung, mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya memilih Tamboke karena keasrian dan kesejukan pemandangannya.

"Lokasinya nyaman, tidak jauh juga dari pusat Kota Masamba dan menyuguhkan pemandangan indah dengan deretan bukit yang asri," kata Feriady Rustam pada Kamis (11/4/2024).

Ia memanfaatkan momen libur Lebaran untuk berlibur bersama keluarga sebelum kembali bekerja di Kalimantan Timur.

"Sehari setelah lebaran kami langsung liburan karena beberapa hari lagi saya harus kembali ke Kalimantan Timur untuk bekerja, jadi sekalian ajak keluarga ke lokasi permandian ini," tambahnya.

Usmi, pengelola objek wisata Tamboke, menjelaskan bahwa keramaian seperti ini sering terjadi saat libur panjang.

"Saat libur panjang biasanya ramai, seperti setelah lebaran, mau masuk ramadhan dan tahun baru," kata Usmi pada Kamis (11/4/2024).

Ia juga menambahkan bahwa pengunjung tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga dari luar daerah.

"Kalau pengunjungnya ada yang dari luar daerah bahkan ada dari provinsi di luar Sulawesi Selatan, mereka datang untuk berlibur dan berfoto," jelasnya.

Usmi juga mengungkapkan bahwa penghasilan selama libur Lebaran tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

Untuk menikmati pemandian Tamboke, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 3 ribu per orang.

Akses menuju lokasi sangat baik, dengan jarak sekitar 20 kilometer dari ibu kota Masamba.