Berita Viral

6 Tahun Tinggal dengan Mertua, Wanita Curhat Hidup Tersiksa hingga Putuskan Cerai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERSIKSA KARENA MERTUA - Curhatan wanita merasa tersiksa karena tinggal bersama mertua, putuskan bercerai dengan suami setelah enam tahun nikah

Curhatan wanita merasa tersiksa karena tinggal bersama mertua, putuskan bercerai dengan suami setelah enam tahun nikah

TRIBUNTRENDS.COM - Curhatan seorang wanita yang merasa tersiksa karena tinggal bersama mertua.

Ia tinggal bersama mertua kurang lebih selama enam tahun.

Namun karena tak tahan hidupnya merasa tersiksa, wanita ini memutuskan untuk bercerai.

Baca juga: Foto dan Bukti Selingkuh Galiech Ridha Buat Asri Welas Syok Berat Sampai Ngadu ke Ibu Mertua

Dikutip dari mStar, Sabtu (1/3/2025), hubungan menantu laki-laki dan menantu perempuan bukanlah hal yang mustahil untuk bisa terjalin erat.

Hal itu bisa terjadi jika keduanya sama-sama berhati-hati dalam tutur kata dan perilaku saat hidup bersama.

Namun, sebagai orang biasa, hal itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Karena gagasan untuk tinggal bersama mertua atau menantu perempuan biasanya bukan merupakan ide yang mustahil.

Seorang wanita mengungkapkan kesedihannya ketika keluarga suaminya memaksa dia dan keluarganya untuk tinggal bersama mertuanya yang sakit.

SUAMI ISTRI BERTENGKAR - Curhatan wanita merasa tersiksa karena tinggal bersama mertua, putuskan bercerai dengan suami setelah enam tahun nikah (mStar)

Bukannya dia tidak mau, tetapi pengalaman tinggal bersama mertuanya selama enam tahun sebelumnya sudah cukup membuat hidupnya sengsara.

"Saya rasa saya sudah berusaha menjadi orang baik selama enam tahun. 

Rumah ini dikelilingi oleh saudara-saudara, semuanya serba salah.

"Saudara-saudara lainnya jauh di sana. Hanya Tuhan yang tahu betapa mengerikannya kehidupan di sana," katanya, menolak untuk menjelaskan lebih lanjut tentang penderitaan yang dialaminya.

Wanita karier itu menuturkan, meski telah pindah, sang suami sangat bertanggung jawab dan rela bolak-balik tiga hari sekali untuk pulang ke rumah orang tuanya.

"Saya datang di akhir pekan setiap satu atau dua minggu. 

Halaman
12