TRIBUNTRENDS.COM - Pusat kuliner RANS Nusantara Hebat, yang digagas oleh Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep, secara resmi mengumumkan penutupan sementara.
Berlokasi di BSD, Tangerang, tempat ini akan berhenti beroperasi mulai 28 Februari 2025, meskipun belum genap setahun sejak diresmikan.
Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat proyek tersebut sempat menjadi pusat perhatian sejak awal pendiriannya.
Melalui akun resminya, pihak pengelola menyampaikan bahwa operasional dihentikan tanpa kepastian kapan akan kembali dibuka.
Mereka juga mengingatkan pelanggan yang masih memiliki voucher untuk segera menukarkannya sebelum penutupan berlangsung.
"Kami ingin menginformasikan bahwa RANS Nusantara Hebat akan berhenti beroperasi sementara mulai 28 Februari 2025," demikian pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram @ransusantarahebat dikutiip TribunTrends, Kamis, 27 Februari 2025.
Baca juga: Jadi Wadah UMKM, Rans Nusantara Hebat Tutup, Raffi Ahmad Buka Suara: Berhenti Beroperasi Sementara
Penutupan ini menjadi sorotan publik, mengingat proyek ini sempat digadang-gadang sebagai pusat kuliner terbesar di Indonesia.
Diresmikan pada 30 Maret 2024, RANS Nusantara Hebat awalnya menarik banyak perhatian dengan konsepnya yang mengusung keberagaman kuliner Nusantara serta menggandeng berbagai pelaku UMKM.
Pembangunannya dimulai pada 31 Mei 2023, dan saat peluncuran, kawasan ini dipenuhi pengunjung yang antusias mencoba berbagai sajian makanan khas dari seluruh penjuru negeri.
Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah pengunjung mulai menurun drastis.
Dalam enam bulan terakhir, semakin banyak lapak UMKM yang kosong, jauh dari suasana semarak yang terlihat saat awal pembukaan.
Sementara itu, sebelum penutupan resmi berlangsung, pelanggan setia masih bisa mengunjungi kawasan ini dan menikmati suasana yang tersisa.
Seperti apa kondisi RANS Nusantara Hebat sebelum pengumuman penutupan? Berikut potretnya.
RANS Nusantara Hebat kini tampak jauh berbeda dibandingkan masa-masa awal peresmiannya.
Tempat yang dulu ramai dipadati pengunjung kini terlihat lengang, dengan banyak tenant yang memilih menutup usahanya lebih awal.