Baru setelah suatu insiden terjadi, pria itu menyadari bahwa ia telah tersihir.

"Suatu hari saya hanya membeli air putih dan meminumnya seperti biasa, lalu saya menaruhnya di meja. 

Saat saya hendak meminumnya lagi, tiba-tiba seorang teman melarang saya meminumnya.

“Teman saya yang menegur saya ini termasuk istimewa, karena dia bisa mendeteksi dan mengetahui tentang syirik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, temannya itu kemudian menunjuk sesuatu di dalam air dan kemudian punggungnya sering terasa sakit.

"Dia menyarankan agar saya berobat sebelum penyakit itu menyerang keluarga saya. 

Sampai suatu malam saya meminta bantuan seorang ustadz untuk datang ke rumah dan mengobati saya.

"Ya, malam itu saya sangat lelah dan badan saya lemas. 

Kenapa? Saya muntah-muntah terus sampai keluar darah," ungkapnya.

Beliau mengatakan, menurut keterangan dokter, yang melakukan perbuatan syirik adalah orang terdekatnya yang sering memberinya makan.

"Ustadz itu tahu siapa orang itu, tetapi dia tidak memberi tahu saya secara langsung. 

Setelah minum obat beberapa kali, saya melihat wajah seorang wanita berkulit hitam.

"Sejak saat itu, saya mulai tahu siapa yang mengirimnya. 

Pesan moralnya adalah jangan pernah makan apa yang diberikan orang lain. 

Hanya mereka yang telah disihir yang tahu rasa sakitnya," katanya.

(TribunTrends.com/Nafis)