"Tembakan itu terdengar sejak pagi," ungkap seorang warga, Selasa, dilansir Kompas.com.
Dalam pelariannya, Sertu Hendri diketahui membawa senjata api.
"Tersangka masih membawa senjata jenis Bareta dengan ratusan amuniusi," jelas Letkol Cpm M Jaka Budi Utama.
Sebagai informasi, Sertu Hendri sudah berstatu buronan sejak 2024 karena terlibat perampokan di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), pada 2023.
Ia divonis Mahkamah Militer satu tahun penjara dan pemecatan dari dinas militer.
Tetapi, Sertu Hendri memilih kabur hingga akhirnya berstatus buronan.
Keberadaan Sertu Hendri diketahui lewat laporan istri sirinya, Kiki.
Selain perampokan, Sertu Hendri juga terlibat kasus penembakan terhadap Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, Minggu (12/1/2024) malam.
Serma Rendi diketahui sempat disandera oleh Sertu Hendri saat hendak ditangkap.
Buntut penembakan itu, Serma Rendi kini telah menjalani operasi di RSUD Marsidi Judono. (Tribun Trends/Tribunnews)