Berita Viral

Tragis Jenazah Gadis 15 Tahun Ditemukan di Sungai, Pacar Jadi Tersangka, Usia Baru 16

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral jenazah gadis 15 tahun ditemukan di sungai, pacar jadi tersangka.

Setiap ada kehidupan pasti ada kematian, itulah makhluk hidup yang bernyawa.

Apalagi bagi orang muslim, sudah menjadi impian untuk meninggal dunia yang husnul khotimah.

Melalui salah satu unggahan di akun TikTok, seorang ulama yang dikenal sebagai Ustaz Aziz bercerita atas pengalamannya saat mengurus jenazah yang usianya di atas 60 tahun.

Seorang ulama yang dikenal sebagai Ustaz Aziz bercerita atas pengalamannya saat mengurus jenazah yang usianya di atas 60 tahun. (mStar)

Ajal akan menjemput kapan saja dan sudah sesuai kehendak Tuhan.

Kuburan menjadi tempat istirahat terakhir untuk setiap anak Adam.

Ustaz Aziz yang juga Eksekutif Jabatan Syariah dan Dakwah Waqaf An-Nur menceritakan pengalamannya dalam salah satu podcast, Langka Studio.

Menurut Ustaz Aziz, dia terpesona melihat konvoi motor yang beramai-ramai mengiringi jenazah tersebut, sedangkan jenazah tidak begitu dikenal selama hidupnya.

Jenazah ini dikuburkan pada saat menjelang malam, waktu itu ustadz dengan rekan petugas yang lain sudah menyiapkan liang lahat.

Dari jauh tampak peti jenazah dimasukkan kedalam kuburan.

Baca juga: Ibu Hamil Malaysia Melahirkan saat Antre Nonton Konser Andy Lau, Dibantu Tim Medis, Videonya Viral

"Tapi yang menariknya, saya melihat di belakang peti jenazah itu ada geng motor yang ikut hadir, siapakah mereka ini? Saya tidak merasa jenazah adalah kawan mereka, memandangkan arwah merupakan warga emas lelaki, umur sekitar 70 tahun."

"Saya lihat geng motor itu rata-ratanya menggunakan motor bebek yang selalu dipakai anak ke sekolah. Saya dalam hati, mungkin mereka ini balap liar tapi takut memotong pelayat pembawa peti jenazah, sehingga mereka membuntuti dari belakang," jelas Ustaz Aziz.

Setelah ngobrol sebentar dengan anak turunnya, Ustaz Aziz akhirnya mendapat jawaban yang dicari-cari.

“Anak almarhum menceritakan bahwa mereka ini adalah kumpulan remaja yang bapaknya sering santuni, sejak mereka anak-anak, almarhum selalu ajak ke masjid dan mendekatkan pada agama. Selain itu almarhum juga sering belanjain mereka makanan seperti jajan dan sebagainya.

Seorang ulama yang dikenal sebagai Ustaz Aziz bercerita atas pengalamannya saat mengurus jenazah yang usianya di atas 60 tahun. (mStar)

“Almarhum senantiasa berbuat baik dengan mereka sejak kecil, jadi hubungan mereka itu sangat akrab, sampai jenazah bisa dianggap sebagai ayah kedua mereka jika di masjid."

“Oleh karena itu kepergian almarhum sangat amat dirasakan walaupun mereka tidak mempunyai ikatan darah. Mengiringi jenazah ke liang lahat merupakan penghormatan terakhir mereka kepada almarhum” jelas Ustaz Aziz.

Halaman
123