Setelah dua periode menjabat sebagai Bupati Asmat, Elisa memutuskan untuk maju sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya pada Pilkada 2024.
Ia berpasangan dengan Ahmad Nausraus di Pilkada Papua Barat Daya 2024.
Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, PAN, dan PKB.
Elisa menjalani hidup yang senderhana. Tak seperti politisi pada umunya, Elisa tak memiliki mobil pribadi usai mencatatkan harta kekayaannya di LHKPN.
Ia hanya menjadi tuan tanah dengan harta kekayaan tembus Rp 18 Miliar.
Baca juga: Profil Meki Nawipa, Gubernur Terpilih Papua Tengah 2024, Pilot Penuh Dedikasi, Mantan Bupati Paniai
A. Tanah dan bangunan Rp. 5.275.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 400 m2/200 m2 di Kab / Kota Merauke, hasil sendiri Rp. 350.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 133 m2/80 m2 di Kab / Kota Asmat, hasil sendiri Rp. 560.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 1250 m2/72 m2 di Kab / Kota Asmat, hasil sendiri Rp. 850.000.000
4. Tanah seluas 2500 m2 di Kab / Kota Asmat, hasil sendiri Rp. 950.000.000
5. Tanah dan bangunan seluas 900 m2/420 m2 di Kab / Kota Asmat, hasil sendiri Rp. 1.600.000.000
6. Tanah dan bangunan seluas 311 m2/120 m2 di Kab / Kota Mimika, hasil sendiri Rp. 350.000.000
7. Tanah seluas 2500 m2 di Kab / Kota Asmat, hasil sendiri Rp. 250.000.000
8. Tanah seluas 2384 m2 di Kab / Kota Merauke, hasil sendiri Rp. 90.000.000
9. Tanah seluas 2430 m2 di Kab / Kota Merauke, hasil sendiri Rp. 90.000.000