TRIBUNTRENDS.COM - Sekolah kejuruan di China telah mengambil langkah tegas dengan memecat seorang guru setelah insiden yang mengejutkan terjadi di dalam kelas.
Guru yang bermarga Zhang, seorang wanita yang sudah menikah dan memiliki seorang putri, terlibat dalam sebuah percakapan yang sangat tidak pantas dengan seorang siswa laki-laki, yang secara tidak sengaja diproyeksikan di layar kelas saat sesi berlangsung.
Dilansir TribunTrends dari SCMP, insiden ini terjadi di kabupaten Qinyuan, provinsi Shanxi.
Baca juga: Sosok EHS, Guru di Jepara Jateng Ditembak Airgun Pengemudi Mobil: Ini Kronologi, Motif, Asal Senjata
Percakapan yang terungkap melalui aplikasi media sosial WeChat itu menunjukkan adanya pengungkapan perasaan yang kuat antara Zhang dan siswa yang berusia antara 15 hingga 18 tahun tersebut.
Dalam pesan yang diproyeksikan, siswa itu mengajukan pertanyaan yang menunjukkan kepedulian.
"Sayang, kenapa kamu menangis?" tanya siswa itu dikutip TribunTrends, Sabtu, 30 November 2024.
Zhang kemudian bercerita jika dirinya kece terhadap suaminya.
"Saya kesal. Saya mengatakan kepadanya, 'Anak itu memperlakukan saya seperti Anda memperlakukan saya.'
Saya sangat sedih! Pria macam apa yang telah saya nikahi?" ungkap Zhang.
Siswa tersebut kemudian berusaha menghibur Zhang dan menyatakan bahwa meskipun dia sudah menikah, dia tidak ingin mendengar bahwa Zhang membiarkan suaminya melakukan hal-hal untuknya, mengungkapkan perasaannya yang mencerminkan adanya kedekatan emosional yang tidak seharusnya ada antara seorang guru dan murid.
"Sebagian besar waktu, saya tidak mengungkapkan perasaan ini karena sebelumnya saya tidak memiliki keberanian," begitulah pengakuan siswa itu.
Baca juga: Sosok Anak Siti Septi Ariyanti yang Bongkar Perselingkuhan Bimo Aryo dan Maela Asila, Temukan Chat
Dalam ungkapannya, siswa tersebut juga berjanji untuk membasuh kaki Zhang di lain waktu.
Insiden ini menjadi sorotan setelah terjadinya kebocoran percakapan pribadi yang seharusnya tetap rahasia.
Zhang menggunakan komputer yang terhubung ke proyektor kelas tanpa keluar dari akun WeChat-nya, sehingga membuat seluruh kelas dapat menyaksikan percakapan tersebut.
Respon Pihak Sekolah