Pilkada 2024

Vicky Prasetyo Tak Sehoki Ipar Raffi Ahmad, Hasil Quick Count Pilkada Pemalang 2024 Suara Terbawah

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beda nasib dari Jeje Govinda ipar Raffi Ahmad, Vicky Prasetyo tampaknya tidak akan mengecap manisnya kemenangan dalam Pilkada 2024.

TRIBUNTRENDS.COM - Beda nasib dari Jeje Govinda ipar Raffi Ahmad, Vicky Prasetyo tampaknya tidak akan mengecap manisnya kemenangan dalam Pilkada 2024.

Sebelumnya diketahui Vicky Prasetyo mencalonkan diri menjadi calon bupati Pemalang bersama dengan wakilnya, Suwendi.

Dikutip dari Kompas.com hasil Quick Count versi BM Center, Vicky Prasetyo yang bernomor urut 1 mendapat suara terbawah sebesar 19,38 persen.

Berada di atas mereka adalah pasangan nomor urut 2 Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara sebesar 36,21 persen.

Sedangkan paslon nomor urut 3 yakni Anom Widiyantoro dan Nurkholes memperoleh suara terbanyak dengan 44,42 persen.

Baca juga: Pilkada Aceh 2024 Memanas! Muzakkir Manaf-Fadhlullah dan Bustami Hamzah-Fadhil Saling Klaim Menang

Namun perlu digaris bawahi jika hasil Quick Count ini masih terus berjalan sehingga masih bisa berubah.

Hasil Quick Count juga bukan hasil final lantaran hasil final merupakan perhitungan Real Count yang dilakukan oleh KPU.

Reaksi Vicky Prasetyo

Tanggapan Vicky Prasetyo suara terbawah di hasil quick count Pilkada Pemalang 2024 (Instagram @vickyprasetyo777)

Pada unggahan di media sosialnya, Vicky sudah menyampaikan permohonan maaf ke warga Pemalang karena hingga kini suaranya masih tertinggal jauh dari paslon lain.

Vicky sudah mengucapkan rasa terimakasih sekaligus maaf ke masyarakat Pemalang terutama pendukungnya karena belum bisa membawa kemenangan.

"Terimakasih untuk semua team pendukung dan warga pemalang, maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik," ujar Vicky Prasetyo dikutip Tribunnews.com, Kamis (28/11/2024).

"Minimal saya sudah mengenalkan lebih dikenal tentang Pemalang di negeri kita," bebernya.

Vicky tak ragu mengatakan bahwa kekalahannya dibumbui dengan adanya politik uang yang terjadi di sana.

Namun karena ada proses pemungutan suara, sehingga dirinya tidak bisa banyak berkutik dengan hasilnya.

"Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh Uang, itulah politik. Saya sudah sekuat tenaga ingin merubahnya tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan," ungkap Vicky.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Jambi 2024, Al Haris-Abdullah Sani Unggul 60,70 Persen, Romi-Sudirman Keok

Halaman
12