Baca tanpa iklan
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah arti kata quick count yang viral di TikTok bersamaan dengan perhitungan suara pada Pilkada 2024.
Kata ini juga dijumpai di berbagai media sosial lainnya seperti di Instagram, Facebook hingga Twitter.
Lalu apa arti dari kata viral quick count ini? Simak penjelasannya.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul, Andika Raih 41,56 Persen
Quick count biasa dikenal dengan istilah hitung cepat.
Quick count adalah metode penghitungan hasil pemilu atau pilkada berdasarkan sampel data yang diperoleh dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) secara representatif, dilansir dari situs fip.unesa.ac.id.
Quick count dilakukan oleh lembaga survei independen di luar Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengambil sampel TPS secara acak dengan metode statistik tertentu.
Data hasil pemilu dari sampel itu kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk memperkirakan hasil keseluruhan pemilu.
Hasil quick count bersifat prediksi karena hanya memakai sampel suara dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pengambilan sampel tersebut dilakukan dengan cara mendata formulir C1 di TPS yang telah dipilih.
Walaupun quick count hanya memprediksi, survei tersebut bisa dikatakan cukup akurat.
Hal tersebut dikarenakan mempertimbangkan margin of error yang biasanya di bawah 1 persen.
Saat data suara sudah masuk lebih dari 70 persen, lembaga survei sering kali sudah bisa memproyeksikan calon mana yang unggul.
Namun perlu digarisbawahi bahwa hasil quick count ini tidak bisa dijadikan dasar untuk menentukan pemenang pemilu.
Hitung cepat atau quick count ini lazim dilakukan oleh lembaga atau individu yang memiliki kepentingan terhadap proses dan hasil pemilu.
Tujuan dan manfaat dari quick count adalah supaya pihak-pihak yang berkepentingan mempunyai data pembanding yang bisa digunakan untuk mendeteksi adanya kemungkinan kecurangan yang terjadi pada proses tabulasi suara.