Berita Viral

Tangis Keluarga Ini Pecah Umumkan Pernikahan Batal, Pengantin Wanita Mendadak Tak Mau Nikah

Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik akun TikTok @demflacco, menjelaskan batalnya acara tersebut didepan tamu undangannya.

TRIBUNTRENDS.COM - Viral video yang bikin haru terbawa dengan suasana dari Malaysia.

Pasalnya, pengantin wanita mendadak tidak mau menikah dengan pria yang sudah mempersiapkan semua hajatan.

Tangis keluarga pecah pada saat menjelang pernikahan bahkan di hari bahagia itu tiba.

Pemilik akun TikTok @demflacco, menjelaskan batalnya acara tersebut didepan tamu undangannya.

Meski bikin sesak di hati, namun Adam panggilannya, sangat tegar untuk menjelaskannya.

“Dengan berat hati, saya dah keluarga ingin memberitahu di atas sebab-sebab tertentu, pengantin perempuan telah membatalkan pernikahan ini," penjelasan Adam di depan tamu undangan.

Pemilik akun TikTok @demflacco, menjelaskan batalnya acara tersebut didepan tamu undangannya. (TikTok @demflacco)

“Dimana persiapan dari sebelah pihak kami sudah siap sepenuhnya. Disebabkan berlakunya pembatalan di saat akhir, saya tak dapat maklumkan pembatalan tersebut kepada setiap undangan," tambahnya.

“Kerana ketika itu saya tidak mempunyai kekuatan dan juga saya juga tidak mampu untuk menjawab setiap soalan yang akan ditanya oleh para undangan,” kata Ibu mempelai pria dengan menangis.

Di sisi lain, Adam sebagai pria yang sudah mantap untuk menikah, siapa sangka ia juga merasakan kegelapan dalam hidupnya pada saat itu.

“Aku kena kuat untuk mereka walau pada hari kejadian hati aku tidak mempunyai rupa. Setebal-tebalnya muka kami pada hari itu. Pelaminan yang indah namun tidak lengkap, perhiasan yang cerah namun jiwaku gelap."

Belum diketahui alasan si wanita membatalkan secara mendadak, namun menjelang hari H semua sudah siap momen itu terjadi.

Pemilik akun TikTok @demflacco, menjelaskan batalnya acara tersebut didepan tamu undangannya. (TikTok @demflacco)

Kolom komentar di TikTok tersebut dibanjiri ungkapan rasa simpati ke Adam dan keluarga.

Bahkan ada juga netizen yang meminta ganti rugi ke pihak keluarga wanita karena sudah menggelar acara tersebut.

@Nr_Azriati_, "Keep strong bang sya keje masa tu sya faham keadaan macm mna terus kuat dan maju ke depan akan ada sinar di suatu nanti."

Cik Tanjung, "Moga Allah hadirkan jodoh yang terbaik buat Adam. Apa yang terjadi ni adalah perlindungan dari Allah. Dari orang yang salah. Stay strong."

meowww, "sakit nya sampai sini rasa."

ItikMalaya, "keep strong bro...!! Semoga Allah memberikan kau yg jauh lebih baik..amin."

Siapkan Pernikahan, Pria Ditinggal Kabur Kenalan dari TikTok, Tertipu Rp 24 Juta, Ngaku Tak Direstui

Seorang pria di Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur, ini harus gigit jari setelah menyadari dirinya menjadi korban penipuan.

Ia ditipu oleh wanita berinisial S (26) yang dikenalnya lewat TikTok.

S yang merupakan warga Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur ini diamankan polisi atas dugaan penipuan oleh terhadap pria berinisial WH.

Pelaku menipu korban dengan cara memanfaatkan media sosial (medsos).

Baca juga: 8 Tahun Pacaran 3 Tahun Tunangan Tapi Batal Nikah Sebulan Sebelum Akad, Wanita Ini Nangis Pilu

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya mengatakan, pelaku diamankan polisi saat berada di rumah korban.

Saat itu, pelaku bermaksud untuk bersilaturahmi serta meminta maaf kepada korban lantaran tidak jadi menikah.

Padahal, korban telah beberapa kali melakukan transfer uang kepada pelaku hingga mencapai Rp 24,2 juta.

"Pelaku sudah diamankan oleh unit 4 Pidek Satreskrim Polres Lamongan dan anggota Polsek Mantup," ujar Andi saat dihubungi, Senin (6/5/2024).

Andi menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban berkenalan dengan seseorang yang mengaku bernama Wahyu Desi Kristiani melalui TikTok pada Oktober 2023.

Kemudian mereka saling bertukar nomor telepon untuk komunikasi hingga berlanjut melalui aplikasi WhatsApp.

Berjalannya waktu, hubungan mereka semakin dekat, sehingga korban selalu menuruti permintaan pelaku.

Beberapa kali korban menuruti permintaan pelaku dengan melakukan transfer uang ke nomor rekening atas nama S yang asli tanpa ada kecurigaan.

Baca juga: Pria di Palembang Curhat Batal Nikah, Persiapan Sudah Lengkap, Ungkap Tujuan Viralkan Kisahnya

"Pelaku beralasan uangnya digunakan untuk membeli perhiasan, pakaian dan kebutuhan sehari-hari," tutur Andi.

Korban sendiri, tambah Andi, sudah beberapa kali mengajak pelaku untuk bertemu.

Namun pelaku selalu saja berkelit dan membuat alasan, sehingga pertemuan gagal terwujud.

Puncaknya terjadi sekitar Bulan April 2024 saat korban mengajak pelaku untuk menikah.

"Disepakati pada tanggal 1 Mei 2024, akan tetapi pada saat hari H pelaku tidak datang dengan alasan tidak direstui oleh keluarga," kata Andi.

Padahal saat itu, di rumah korban sudah dipersiapkan sarana pendukung acara pernikahan.

Mulai dari tenda, pelaminan, dekorasi, sound system dan lain sebagainya.

Termasuk, mendatangkan sanak keluarga, tetangga dan undangan yang lain, namun setelah ditunggu lama, pelaku tetap tidak hadir.

"Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dan merasa malu," ucap Andi.

Baca juga: Batal Nikah H-2 Minggu, Cewek Ini Pilih Nonton Konser Demi Hilangkan Sakit Hatinya, Netizen Mewek

Setelah rencana pernikahan tidak terlaksana, pelaku beserta lima orang mendatangi rumah korban untuk meminta maaf.

Korban yang curiga lantas meminta pelaku untuk menunjukkan kartu identitas dan baru tersadar dirinya tertipu. Korban kemudian menghubungi polisi.

"Pelaku mengakui bahwa akun TikTok atas nama Wahyu Desi Kristiani adalah dirinya, yang digunakan untuk melakukan penipuan kepada korban," tutur Andi.

Pihak kepolisian menjerat pelaku Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan atau penggelapan, dengan ancaman empat tahun penjara.

Sementara barang bukti yang turut diamankan, 19 lembar bukti transfer dengan total sebesar Rp 24.205.000, dua telepon genggam, satu kartu ATM dan percakapan antara korban dengan pelaku di aplikasi WhatsApp.

TribunTrends.com/Darma/Ninda