Meski terpaut usia yang jauh, cinta antara Truong Phuong dan Tuan Lam semakin dalam.
Pada ulang tahunnya yang ke 23, Truong Phuong dengan berani menyatakan cintanya padanya.
Pada awalnya, Pak Lam raguragu karena perbedaan usia, namun dengan ketulusan dan tekad Truong Phuong, dia setuju untuk memulai hubungan yang serius.
Pada tahun 2012, Truong Phuong mengetahui dirinya hamil.
Ini adalah peristiwa yang mengejutkan sekaligus membahagiakan bagi pasangan tersebut.
Meski Pak Lam khawatir karena usianya yang sudah tua dan kesehatannya yang buruk, Truong Phuong tetap bertekad untuk menjaga anak tersebut.
Dia menyebut anak itu sebagai "kristalisasi cinta" di antara mereka dan ingin membesarkannya dalam keluarga yang bahagia.
Pada tanggal 14 Agustus 2013, Truong Phuong melahirkan bayi laki-laki yang sehat di Rumah Sakit Kebidanan dan Anak Distrik Ninh Huong, dan memberinya nama Van Canh Thien.
Saat istrinya berada di ruang bersalin, Pak Lam dengan gugup berjalan keluar.
Ketika dia mendengar tangisan putranya, dia tidak dapat menahan air matanya.
Dia dengan lembut menggendong anaknya, diamdiam berjanji akan mencintai dan melindungi istri dan anak-anaknya dengan baik.
Kemunculan Van Canh Thien membuat keluarga istimewa ini semakin hangat.
Pak Lam bangun pagi-pagi untuk memasak sarapan dan merawat anak-anaknya, sehingga Truong Phuong dapat beristirahat lebih banyak selama masa kurungannya.
Pada tahun 2022, di usianya yang ke 81 tahun, kesehatan Van Truong Lam semakin melemah.
Dia meninggal dunia setelah berjuang lama melawan penyakit, meninggalkan Truong Phuong dan putranya yang masih kecil untuk hidup dalam nostalgia dan kesedihan.