Oleh karena itu, saya menghabiskan banyak waktu untuk meneliti dan bereksperimen dan terkadang saya tidak percaya bahwa saya dapat mencapai sesuatu yang tampaknya mustahil.

Pada akhirnya, hasilnya bagus. Rumah itu dibangun di atas ponton yang sangat tahan lama, terendam di
dalamnya air selama bertahun-tahun tanpa berkarat dan tidak memerlukan perawatan."

Rumah tersebut dipuji oleh banyak orang karena arsitekturnya yang unik

Ketika ia menyatakan keinginannya untuk membangun rumah tersebut, keluarganya berusaha menghentikannya karena takut mengeluarkan terlalu banyak uang.

Luong meyakinkan istri dan anak-anaknya bahwa dia menggunakan uang yang telah dia simpan selama
ini untuk mewujudkan mimpinya.

Karena kesulitan ekonomi, Luong terpaksa meminjam uang dari banyak orang.

Puncaknya, ia pernah berniat menjual rumahnya saat ini agar memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan rumah 360 derajat tersebut.

Namun berkat bantuan saudara-saudaranya dan keluarganya, Luong berhasil membangun rumah tersebut.

Sejak rumah tersebut dipublikasikan secara luas di media, banyak orang yang penasaran ingin melihatnya secara langsung.

Selain itu, stasiun televisi dari Jepang mengunjungi, merekam dan memuji proyek ini karena tingkat keamanannya yang tinggi dan arsitekturnya yang unik.

Luong mengatakan biaya untuk membangun rumah 360 derajat itu berkisar antara 5-6 miliar VND atau sekitar Rp 3 miliar.

Baca juga: Pakai Baju Lusuh & Caping, Nenek Pembawa Daun Kering Ternyata Sultan, Rumah Mewah, Ini Profesinya

Menurut Luong, saat ini ada sejumlah tempat yang ingin membangun proyek serupa dengan model rumah putar miliknya.

Keduanya sedang menegosiasikan biaya hak cipta, dan masing-masing hak cipta diperkirakan bernilai miliaran dong.

“Jika mereka membangun untuk tujuan bisnis, saya akan mengenakan biaya.

Selain itu, jika Anda menyukai atau menghargai perasaan seseorang, saya dapat menyarankan dan menunjukkan cara membuatnya seharga 0 VND. Karena rumus membuat rumah berputar
merupakan ilmu yang saya pelajari selama ini ,” ungkap Luong.

Luong dan keluarganya berencana untuk pindah kembali ke rumah unik tersebut pada awal tahun 2025.

Ia menerima banyak pujian dari semua orang atas dedikasi dan kreativitasnya yang tiada henti.

(TribunTrends/Tiara)