KPH Notonegoro dan GKR Hayu telah dikaruniai satu anak.
Putra semata wayang mereka adalah Raden Mas Manteyyo Kuncoro Suryonegoro.
KPH Notonegoro pernah berkarier di UNDP (United Nations Development Programme), jaringan pembangunan dunia di bawah PBB yang mempromosikan perubahan dan menyediakan akses ke pengetahun, keahlian dan sumber daya yang diperlukan oleh masyarakat untuk memajukan kehidupannya.
Baca juga: Sosok Drasthya Wironegoro Cucu Sultan Hamengkubuwono X, Anak GKR Mangkubumi Ternyata Kuliah di UGM
Bekerja di UNDP Indonesia pada tahun 2006, dia langsung ditugaskan untuk menangani pemulihan pascabencana di Aceh yang baru saja dilanda tsunami, disusul penugasan ke Klaten dan Yogyakarta pascagempa besar yang sempat melumpuhkan daerah itu
KPH Notonegoro menjabat sebagai Assistant Country Director yang mengepalai unit Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi di UNDP Jakarta sejak 2010, sebelum akhirnya dipindahtugaskan ke Amerika Serikat pada tahun 2012.
KPH Notonegoro kini mengemban tanggung jawab di Keraton Jogja.
Dia menjabat sebagai Penghageng KHP Kridhomardowo.
Departemen di Keraton ini bertugas melestarikan dan mengembangkan kesenian termasuk diantaranya karawitan, tari, ukir, batik dan lain lain.
Pekerjaan KPH Notonegoro itu tampaknya cocok dengan penampilannya yang nyeni banget dengan rambut gondrong.
Memimpin Kridhomardowo sejak Juni 2018, Pangeran Haryo Notonegoro langsung melesatkan tari klasik, gendhing, hingga wayang wong keraton ke atas panggung kepopuleran.
Seni adiluhung yang sebelumnya tak begitu dilirik, kini dibanjiri penonton dalam setiap pementasan offline maupun online.
Di bawah manajemennya, departemen ini telah banyak mengukir prestasi.
Pentas di dalam dan di luar negeri pun kerap dijalani.
(Tribun Trends/ Amr)