TRIBUNTRENDS.COM - Putri sulung Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut memiliki harta melimpah.

Sumber kekayaannya berasal dari gurita bisnis di berbagai sektor.

Kendati hidup bergelimang harta, Tutut Soeharto ternyata juga sempat terlilit utang.

Tutut Soeharto juga harus dihadapkan pada krisis perusahaannya pada tahun 2000-an.

Selama ini Tutut Soeharto sukses membangun gurita bisnisnya, dan bahkan sempat masuk daftar 130 orang terkaya di Indonesia.

Dibantu dengan kesuksesan Soeharto menjadi Presiden Indonesia, Tutut Soeharto sempat menjadi pimpinan TPI (Televisi Pendidikan Indonesia).

Di balik kesuksesan Tutut Soeharto, ternyata pernah terlilit hutang sampai triliunan.

Baca juga: Kisah di Balik Lagu Jawa Dinyanyikan Tutut Sebelum Soeharto Meninggal, Maknanya Memohon Ampun

Hal ini terkuak ketika Tutut Soeharto dan sang anak Danty Rukmana dipusingkan oleh sosok Adrianto Supoyo.

Adrianto Supoyo adalah suami dari Danty Rukmana yang diduga menggelapkan uang mengatasnamakan Tutut Sohearto.

Kasus yang terjadi pada tahun 2000-an, di mana saat itu Adrianto Supoyo tercatat masih sebagai anggota Keluarga Cendana.

Kasus berawal dari dugaan pemalsuan tanda tangan Tutut Soeharto yang dilakukan oleh Adrianto Supoyo.

Dari situlah diduga Tutut Soeharto berhutang hingga Rp 2 trilun rupiah.

Kekayaan dan krisis perusahaan Tutut Soeharto pada tahun 2000an

Dalam beberapa laporan, Tutut Soeharto disebut pernah memegang beberapa jabatan politik di lingkungan pemerintahan Indonesia.

Termasuk dari dari Direktur TPI pada tahun 1991.