Toko-toko tersebut memajang berbagai merek tas dengan rapi di etalase mereka.
Mifta Rambe kemudian berbincang dengan seorang pemilik toko.
Seorang pria pemilik salah satu toko tas di lokasi tersebut mengatakan jika tas-tas yang ia jual didapatnya dari berbagai negara, juga ada yang bekas milik pribadi.
"Dari Korea, Jepang, dari pemakaian pribadi juga ada, campur sih,” ungkapnya.
Selain itu, pemilik toko juga akan mengatakan dengan jujur apakah tas itu asli atau tidak.
Jika asli ia akan mengatakan asli, jika tidak maka ia mengatakan tas itu dalam kategori 'mirror' atau mirip.
Berbagai tas branded di toko tersebut dijual miring mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Mifta Rambe sempat menanyakan satu per satu harga tas yang dipajang.
Baca juga: Titiek Soeharto Pakai Tas Merk Lokal, Pesan Khusus Demi Kampanye Prabowo, Harga di Bawah Hermes Jauh
Tas Coach misalnya dibandrol dengan harga Rp 650 ribu.
Kemudian tas yang lebih mahal ada Prada warna putih tulang dibandrol dengan harga Rp 1,7 juta.
Bahkan ada juga Hermes Kelly warna merah yang dijual Rp 2 juta saja.
Harga ini jauh lebih murah daripada harga aslinya yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Namun perlu diingat jika tas yang dijual adalah tas second atau bekas.
Kekurangan lainnya, toko tempat tas-tas itu dijual tentu saja tidak senyaman jika berbelanja ke store resminya.
Meski demikian, Pasar Baru Metro Atom Lantai 4 bisa jadi pilihan bagi kamu yang ingin mencoba berburu tas branded bekas dengan harga miring.