Silaturahmi itu berkaitan dengan anak-anak hasil pernikahan mereka dulu.

"Kalau aku sih yang penting anak senang. Dan aku juga sudah melupakan kejadian yang dulu, aku sudah bisa meredam ego aku. Aku memang ada sedikit membatasi kalau untuk Nasha. Karena kan ibaratnya, 'Gue hamil, lo ke mana?'. Cuma itu dulu, setelah aku bergelut sama semuanya, aku harus berdamai dengan diri aku," jelas Okie.

Okie Agustina bahkan mengaku bila dulu sempat membenci Pasha Ungu.

Lalu bersama Gunawan Dwi Cahyo dan Adelia Wilhelmina, keempatnya pernah bertemu untuk saling bicara dari hati ke hati.

Kini tidak ada lagi ganjalan di hati.

"Kita sempat ngobrol banyak banget waktu itu ada Adel, ada Gunawan, aku dan Pasha. Akhirnya aku ungkapkan semua kekecewaan aku yang dulu. Ya udah kita saling memaafkan. Itu tiga tahun lalu, sekarang kita sudah saling maaf-memaafkan. Sekarang kita fokus untuk anak," terang Okie.

Akui Butuh Uang

Pesepak bola Gunawan Dwi Cahyo dikabarkan menggadaikan mobil anak tanpa sepengetahuan Okie Agustina.

Meski begitu, mantan pemain Persija Jakarta itu membantah tudingan mantan istrinya jika menggadaikan mobil anak secara mendadak.

Okie Agustina memang menyebut Gunawan mengambil paksa mobil anak mereka lalu diam-diam menggadaikannya.

Kini, kuasa hukum Gunawan, Sunan Kalijaga menuturkan bahwa kliennya sudah meminta izin mantan istri untuk mengambil mobil anak.

"Memang betul mobil itu dimasukkan ke suatu tempat atau finance yang di mana uang tersebut digunakan untuk operasi atau untuk kesehatan daripada Mas Gunawan," kata Sunan Kalijaga di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Alasan Gunawan Dwi Cahyo Gadaikan Mobil, Mantan Okie Agustina Butuh Uang Buat Operasi, Ini Curhatnya

"Mas Gunawan juga menyampaikan bahwa dia sebelum melakukan hal tersebut sudah minta izin sama Mbak Okie karena ini kan terkait untuk kesehatan dirinya," sambungnya.

Sayangnya, Okie Agustina justru salah paham dan berakhir melayangkan somasi pada Gunawan Dwi Cahyo.

Padahal kata Sunan, kliennya bersedia menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik-baik.