Selebrita

Bayi Tak Berdosa, Ibu Jadi Korban: Kisah Sintya Cilla Melawan DJ Panda yang Lari dari Tanggung Jawab

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FANS DJ PANDA - Foto tangkapan layar dari YouTube Cruhat Bang Denny Sumargo dan Instagram @djpanda_official, diolah pada Selasa (26/8/2025). Setelah Erika Carlina, muncul Sintya Cilla dan mengaku telah dihamili sang DJ.

TRIBUNTRENDS.COM - Belum tuntas permasalahannya dengan Erika Carlina, DJ Panda alias Giovanni Surya Saputra kembali jadi sorotan. Kali ini seorang wanita bernama Sintya Cilla muncul dan mengaku telah dihamili sang DJ.

Bahkan, Sintya mengungkap dirinya sempat diminta untuk menggugurkan kandungan, sebuah permintaan yang membuat publik geram.

Kisah Perkenalan hingga Hamil

Dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo di kanal YouTube CURHAT BANG, Selasa (26/8/2025), Sintya blak-blakan menceritakan awal kisahnya.

Ia mengaku awalnya hanya mengidolakan DJ Panda, kemudian berlanjut saling berkirim DM di Instagram.

Pertemuan keduanya di Solo berujung pada hubungan intim yang akhirnya membuat Sintya hamil.

Baca juga: Kontroversi DJ Panda, Benarkah Pernah Hamili Dua Wanita Lain Selain Erika Carlina?

Diminta Gugurkan Kandungan

Saat mengetahui dirinya berbadan dua, Sintya mencoba meminta pertanggungjawaban dari DJ Panda. Namun respons yang diterimanya justru mengecewakan.

“Koko, aku hamil, terus ini gimana? Mau digugurin atau gimana?

Tapi kalau digugurin aku nggak berani, aku nggak mau, dia (bayi) kan nggak salah apa-apa,” ujar Sintya mengenang perbincangan dengan DJ Panda.

Alih-alih menenangkan, DJ Panda malah diduga memberikan jawaban singkat dan menusuk:

“Dibuang aja.”

Bahkan, menurut pengakuan Sintya, sang DJ menyarankan membeli obat penggugur kandungan secara online.

KONTROVERSI DJ PANDA - Foto olahan dari YouTube Tribun Ternate, Selasa (26/8/2025). Seorang wanita bernama Sintya Cilla mengaku punya anak dari DJ Panda. Fans ini blak-blakan bongkar pertemuan mereka di Solo. (YouTube TribunStyle Official)

Pilih Pertahankan Buah Hati

Sintya menolak keras permintaan tersebut. Baginya, sang bayi tidak bersalah atas apa yang terjadi.

Halaman
12