Kehangatan yang diberikan oleh Qichen ternyata membuat hati Lulu tersentuh.
Lulu akhirnya pergi ke Anhui untuk bertemu Qichen.
Pertama kali bertemu Qichen, wanita berusia 33 tahun ini terkejut.
Ia tidak menyangka Qichen yang merupakan seorang disabilitas ini hanya bisa menggerakkan kepala dan ibu jarinya.
Sudah mengetahui kekurangan Qichen, Lulu tak mundur.
Ia justru tetap melanjutkan hubungan dengan Qichen karena tertarik pada sikap positif dan kecerdasan sang suami.
Lulu dan Qichen pun akhirnya menikah.
Kini Lulu diketahui sedang mengandung calon buah hati pertama mereka.
Di hari pernikahan mereka, Lulu dan Qichen menyediakan 80 meja tamu.
Itu adalah pernikahan yang megah bahkan menurut standar Cina, yang biasanya memiliki hingga 50 meja untuk pesta pernikahan.
Lulu juga membeberkan seperti apa perlakuan keluarga Qichen terhadapnya.
Ia tak menyangka sang mertua justru memperlakukannya seperti anak sendiri.
“Saya akan menebusnya dengan cinta saya atas apa pun yang tidak mampu dilakukan putra saya," ujar ibunda Qichen, seperti TribunTrends kutip dari South China Morning Post.
Qichen yang memiliki banyak kekurangan ini juga tak menyangka ada wanita yang bersedia menerimanya.
Baca juga: Alami Kecelakaan hingga Cacat, Pria Ini Hanya Menangis Peluk Ibu, Istri Pilih Pergi dan Minta Cerai
“Saya tidak percaya saya bisa menemukan cinta dengan seseorang seperti ini. Saya adalah orang paling beruntung di dunia," kata Qichen.
Keluarga Qichen menjalankan bisnis penjualan tanaman obat melalui akun Douyin miliknya, yang memiliki 100.000 pengikut.
Qichen mengatakan akan terus mempromosikan produk secara daring untuk memberi Lulu dan bayinya kehidupan yang baik.
Menurut pengakuan Qichen, kondisi yang dialaminya ini merupakan hasil mutasi genetik dan tidak dapat diturunkan ke bayinya.
Oleh karena itu, Qichen tidak khawatir akan kondisi bayinya kelak.
Ucapan selamat hingga berbagai komentar mengharukan pun menghampiri pasangan ini.
(TribunTrends.com/Nafis/Ninda)