Sosok 4 Putri Gus Dur Presiden Keempat Indonesia, Ada yang Aktris, Perankan Tukang Ojek di Sinetron

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok empat putri Gus Dur

Ia menempuh pendidikan tinggi di komunikasi visual Universitas Trisakti, Jakarta.

Baca juga: Tutut Kenang Sederhananya Soeharto, Sudah Jadi Presiden Potong Rambut Tetap ke Pencukur Bawah Pohon

Yenny Wahid sempat menjadi wartawan koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age antara tahun 1997 hingga 1999.

Yenny Wahid putri kedua Gus Dur

Kemudian, Yenny Wahid pernah melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Harvard Kennedy School of Government di bawah beasiswa Mason.

Pada 2020, Yenny Wahid pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia.

Namun ketika perusahaan itu menghadapi krisis keuangan, Yenny pilih mundur untuk mengikuti efisiensi perusahaan.

Kini, Yenny menjadi Direktur Wahid Foundation yakni lembaga yang berusaha meuwujudkan cita-cita Gus Dur tentang pemikiran Islam moderat.

3. Anita Hayatunnufus Wahid atau Anita Wahid

Anita Wahid lahir tiga tahun setelah kelahiran Yenny, yakni pada 29 Novermber 1977 di Jombang, Jawa Timur.

Anita Wahid punya gelar sarjana hubungan internasional dari Universitas Indonesia.

Ia juga pernah sekolah di Ruhr-Universitaet-Bochum, Jerman.

Baca juga: Kedekatan Presiden Terpilih Prabowo & Presiden RI Ke-2 Soeharto, Titiek Sampai Senyum Tersipu Malu

Anita Wahid putri ketiga Gus Dur

Kini Anita Wahid sangat aktif dan mengemban beberapa jabatan penting.

Ia menjadi Dewan Penasihat Keamanan TikTok Asia-Pasifik.

Selain itu, Anita Wahid juga menjadi inisiator gerakan Sejuta Tes Antigen dan Presidium Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo).

4. Inayah Wulandari Wahid atau Naya Wahid

Naya Wahid adalah anak bungsu Gus Dur yang lahir pada 31 Desember 1982.

Inaya Wahid, putri bungsu Gus Dur
Halaman
123