Lebih lanjut, ia menyatakan tidak memiliki nomor telepon perusahaan maupun karyawan di sana.
“Perusahaan mana pun yang tiga kali berturut-turut tidak memberitahukan atasan atau majikannya akan dipecat.
“Ini adalah lelucon di era teknologi bahwa tidak ada nomor yang bisa dihubungi.
Ini adalah ‘generasi suap’.
“Bukankah ada surat tawaran kerja?
Kepala surat harus ada nomor telepon perusahaan, dan ada yang sudah bekerja satu atau dua minggu, bukankah saya akan menyimpan nomor telepon kantor atau teman?
“Malas nyari nomor telepon, trus mau ngobrol tentang semua undang-undang, undang-undang perusahaan siapa yang mau dipatuhi,” ujar beberapa warganet.
(TribunTrends.com/Nafis)