Dan rata-rata bagi wanita yang dari depan itu adalah karena lipatannya bukan dari dalam." pungkas Buya Yahya.
Melansir dari laman Kompas.com inilah keterangan soal angin dari kemaluan wanita.
Kentut vagina atau “queefing” terjadi ketika udara terperangkap di dalam vagina. Udara yang terperangkap pada akhirnya akan keluar dari vagina dan dapat menimbulkan suara yang mirip dengan kentut pada umumnya.
Kentut vagina biasanya merupakan sesuatu yang normal dan jarang merupakan tanda masalah kesehatan yang serius. Namun, kondisi ini bisa juga merupakan gejala dari suatu kondisi medis yang perlu diobati.
Penyebab kentut vagina
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan gas pada vagina. Penting untuk mengetahui berbagai penyebab karena beberapa di antaranya perlu ditangani oleh ahli medis.
Dilansir dari Healthline, beberapa penyebab tersebut antara lain:
1. Aktivitas seksual
Aktivitas seksual merupakan penyebab umum gas pada vagina. Pergerakan penis keluar masuk vagina terkadang dapat menyebabkan udara masuk dan kemudian terperangkap.
Saat otot vagina menegang akibat orgasme atau saat penis dilepas, gas kemudian akan keluar. Hal ini dapat menimbulkan suara dan terasa seperti gelembung.
Beberapa bentuk hubungan seks tidak hanya menyebabkan gas pada vagina, tetapi juga dapat menyebabkan pneumoperitoneum spontan, yaitu ketika udara menumpuk dan terperangkap di bawah diafragma. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada atau perut bagian atas.
2. Disfungsi dasar panggul
Meskipun kentur pada vagina bukanlah salah satu gejala utama disfungsi dasar panggul, studi telah menunjukkan bahwa kentut vagina, yang mirip dengan buang angin pada umumnya, dapat disebabkan oleh kondisi tersebut.
3. Fistula vagina
Fistula vagina adalah saluran abnormal dan berongga antara vagina dan organ perut bagian dalam atau panggul lainnya.