"Sangat jarang terjadi peristiwa turbulensi yang mengakibatkan korban jiwa," kata analis penerbangan dan mantan Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika (NTSB) Robert Sumwalt.
Menurutnya, gangguan dalam penerbangan ini kemungkinan disebabkan turbulensi atmosfer atau akibat hal lain.
"Terlalu dini untuk mengetahui secara pasti pada saat ini," tandasnya.
(KOMPAS.com/ Diva Lufiana Putri)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com