Berita Viral

'Mbak Tolong Saya' Kakak Vina Syok, Adik 'Datang' Minta 3 Benda di Tubuhnya Dilepas: Saya Gak Bisa

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakak Vina, Marliyana (33) sempat dimintai tolong arwah adiknya pelaskan 3 benda ini dari tubuhnya

TRIBUNTRENDS.com - Dibunuh secara tragis, Vina sempat mendatangi keluarganya lewat raga sang sahabatnya Linda. Gadis asal Cirebon ini minta tuga benda di tubuhnya dilepas, Apa saja?

Seperti diketahui Vina Cirebon tewas usai dibunuh secara brutal oleh geng motor.

Parahnya hingga kini tiga pelaku pembunuhan Vina belum juga berhasil ditangkap polisi.

Baca juga: Wirang Birawa Bantu Cari Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Sahabat Korban Dicurigai: Linda Keluarlah

Cerita Lengkap Vina Cirebon Dibunuh Geng Motor dan Sempat Diperkosa Bergilir, Ada Kisah Versi Polisi (Tangkap Layar Youtube CINEMA 21)

Vina lewat raga sahabatnya Linda, sempat mencurahkan semua isi hatinya.

Bahkan Vina juga menceritakan secara detail kejamnya 11 pelaku memukul, memperkosa hingga membunuhnya.

Tak hanya itu, Vina rupanya juga sempat meminta tolong pada ayah dan kakaknya.

Lewat podcast Denny Sumargo, Ayah Vina mengungkap fakta soal permintaan Vina tersebut.

"Dulu waktu di autopsi belum dilepas behelnya, katanya mau masuk ke pintu itu nggak bisa.”

Kakak Vina menambahkan “mbak tolong saya mau masuk nggak bisa nih belum dibuka pintunya, katanya gitu.”

Diungkap oleh Ayah dan Kakak Vina terdapat lensa, rambut yang disambung hingga behel yang belum dilepas, hingga akhirnya dilepas.

"Keluarga merasa arwahnya Vina udah di tempat yang tenang?" tanya Denny Sumargo.

"Di tempat yang tenang, karena dulu waktu belum autopsi (arwah Vina) sempat bilang, katanya 'mau masuk ke pintu itu enggak bisa'," ujar Wasnadi.

"Katanya (arwah Vina lewat temannya) 'mbak tolongin, saya mau masuk enggak bisa, belum dibuka pintunya'," pungkas Marliana.

Baca juga: Ini Akun Medsos Vina Cirebon yang Sudah Ditinggal Wafat Pemiliknya, Isinya Bikin Netizen Sedih

"Ini kejadian kapan?" tanya Denny Sumargo.

"Sebelum autopsi, dia katanya mau masuk enggak bisa," imbuh Wasnadi.

Ternyata ada alasan kenapa arwah Vina konon meminta tolong ke keluarganya.

Yakni karena ada tiga benda yang masih tertempel di jasad Vina.

Adapun tiga benda itu adalah Behel, rambut palsu, dan kontak lensa

Sosok mendiang Vina, dibunuh 8 tahun silam (YouTube Bioskop 21)

"Karena ada behel, ada rambut (palsu), ada lensa belum dilepas.

Jadi pas ada autopsi, kebeneran (tiga benda itu) dilepas (oleh dokter)," ucap Wasnadi.

"Pas di pengadilan harus ada forensik.

Jadi saya minta tolong untuk dilepas," akui Marliyana.

Mendengar cerita keluarga Vina, Denny Sumargo terkejut.

Hingga akhirnya keluarga menceritakan memang tiga benda itu masih menempel di jasad Vina setelah pembunuhan.

Baca juga: Terakhir Aktif 2015, Diduga Ini Akun FB Egi Pelaku Kasus Vina Cirebon, Tulis Profesinya Pembunuh

"Jadi ada Behel, rambut apa?" tanya Denny Sumargo seraya kaget.

"Rambut palsu, itu rambut sendiri itu," cerita Wasnadi.

"Kan dia (Vina) capek rambut panjang, iseng dipendekin, nah yang rambut potongannya itu disimpan sama dia," ungkap Marliyana.

"Itu juga minta dilepas?" tanya Denny Sumargo.

"Iya minta dilepas.

Sama softlens, tapi softlens mah udah hancur," kata Marliyana.

Marliyana memberikan keterangan kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam. Marliyana menyebut proses perizinan pembuatan film tiga hingga empat kali, hingga akhirnya pihak keluarga menyetujui. (Kompas)

Kini, Wasnadi meyakini arwah sang putri sudah tenang lantaran semua permintaannya telah dipenuhi keluarga.

"Katanya (arwah Vina) enggak bisa masuk pintunya udah tutup.

Tapi begitu diambil semua (behel, rambut palsu dan kontak lensa dilepas), alhamdulillah enggak bilang apa-apa lagi, berarti udah bisa masuk sekarang," ungkap Wasnadi.

"Berarti udah tenang," pungkas Denny Sumargo.

Seperti diketahui, kisah Vina kembali menjadi perbincangan usai kisah tragisnya difilmkan dengan judul "Vina : Sebelum 7 Hari".

Film itu diambil dari kisah nyata pembunuhan Vina yang dilakukan oleh 11 orang yang tergabung di dalam geng motor.

Vina dibunuh secara sadis di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam oleh sejumlah anggota geng motor.

Dia ditemukan bersama kekasihnya, Eki, yang juga berusia 16 tahun.

Kini polisi masih memburu tiga pelaku pembunuhan Vina dan Eki, yang buron hingga kini.

TribunTrends.com/TribunSumsel.com