TRIBUNTRENDS.COM - Suhriyeh nampak sumringah dan tak sabar untuk segera melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah tahun ini.
Dia berkesempatan menunaikan ibadah haji setelah bertahun-tahun mengumpulkan uang dari hasil kerja kerasanya.
Diketahui, wanita berusia 60 tahun itu bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Pabean, Surabaya.
Warga Sampang, Madura, tersebut sudah bekerja sebagai kuli panggul sejak 40 tahun silam.
Baca juga: Kuli Panggul yang Bunuh Istri di Tambora Jakbar Tak Langsung Pergi, 2 Hari Tidur Bersama Jasad
Pekerjaan itu pun masih digelutinya hingga sekarang meski dirinya sudah berusia senja.
"Kerja mulai ngangkat-ngangkat (kuli panggul) sekitar 20 tahunan.
Saya kerjanya, ya sudah lama, sekitar 40 tahun," kata Suhriyeh, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Kamis (16/5/2024).
Suhriyeh sudah bersiap di pasar tradisional tersebut sejak pukul 20.00 WIB.
Dia baru pulang ke rumah saudaranya, di Jalan Simokerto, Surabaya, saat adzan subuh berkumandang.
"Kerja mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB pagi, setiap hari.
Kalau dapat rezeki sehari Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu," jelasnya.
"(Barang yang diangkat) Bawang, jahe, empon-empon, lombok (cabai), diangkat ke atas kepala, (beratnya) sampai 50 kilo, kalau pas muda bisa 60 sampai 65 kilo," tambahnya.
Anak ketiga dari lima barsaudara tersebut akhirnya memutuskan mendaftar menunaikan ibadah haji sendiri pada 2011.
Sebab, dirinya belum menikah hingga sekarang.
Baca juga: Kisah Sajeriah, Wanita Tunanetra Asal Parepare yang Akhirnya Naik Haji: Ada Allah yang Membantuku
Kemudian, Suhriyeh mulai menyisihkan pendapatanya sebagai kuli panggul untuk tabungan haji.