Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang

Ega Korban Selamat Kecelakaan Ciater Subang Ungkap Kondisi Bus Putera Fajar, Tidak Ada Pintu Darurat

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ega ceritakan kondisi bus yang kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat

"Banyak juga temen-temen yang mau keluar buru-buru yang selamat gitu langsung keluar aja dari bus," kata dia.

Baca juga: Siswa SMK Depok Selamat dari Kecelakaan di Subang, Keluar Lewat Atap Bus Ringsek, Tolong Teman Lain

Selain itu Ega juga menyatakan bahwa tidak ada pintu darurat yang berada di dalam bus tersebut.

Ega lalu berhasil keluar dengan melewati atap bus yang saat itu sudah dalam kondisi bolong.

Meski demikian, Ega mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Tak hanya itu, ia juga tak sempat menghadiri langsung prosesi pemakaman teman-temannya itu lantaran pada saat yang sama dirinya tengah menjalani pemulihan.

"Saya enggak ikut, saya langsung diurut di rumah, gak boleh kemana-mana dulu," sebutnya.

Pasca kejadian itu, ia mengaku trauma terlebih melihat teman-temannya jasad teman sebayanya yang meregang nyawa imbas peristiwa memilukan tersebut.

"Ada mas (trauma), ngeliat temen-temen pada begitu abis kecelakaan. (Naik bus) agar trauma juga sih," pungkasnya.

Siswi Histeris Telpon Ibu

Sementara, terkuak curhat dari Vivi Audia, siswi SMK Lingga Kencana yang alami kecelakaan di Subang.

Tangis para orang tua siswa SMK Lingga Kencana, anak selamat kecelakaan maut bus di Subang.

Diketahui jika saat itu Vivi yang mengalami kecelakaan di Cianter, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 18.45 Wib langsung panik menghubungi ibunya.

Baca juga: 6 Kejanggalan Sebelum Bus SMK Depok Kecelakaan di Subang, Sopir Bohongi Siswa, Tak Ada Jejak Rem

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukannya karena panik 9 temannya tewas kecelakaan.

Menurut sang ibu, Maryati, saat itu Vivi Audia menelponnya dengan nada yang sangat histeris.

Mengetahui itu, Maryati yang langsung mendatangi sekolah pun mengurai kesaksian.

Sambil menangis, Maryati cemas karena anaknya kini tak ada kabar dan tidak bisa dihubungi.

Halaman
1234