TRIBUNTRENDS.COM - Saat menstruasi datang, para perempuan biasanya akan dihadapkan pada beberapa pantangan.
Namun, beberapa pantangan itu terbukti hanya sebatas mitos saja.
Seperti tak boleh keramas saat menstruasi hingga larangan makan timun.
Maka dari itu, penting mengetahui fakta-fakta sebenarnya dari mitos terkait haid yang beredar di masyarakat.
Berikut ini 6 mitos seputar menstruasi beserta faktanya.
Lengkap dengan bacaan doa setelah haid dan tata cara mandi wajib untuk membersihkan diri di hari terakhir menstruasi.
Baca juga: Dear Ladies, Ketahui 5 Perbedaan Sakit Pinggang saat Menstruasi & Hamil, Lengkap Doa Setelah Haid
1. Tidak Boleh Keramas
Larangan keramas saat haid masih sering dibicarakan oleh banyak orang hingga saat ini.
Ada yang bilang keramas saat haid dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga berbahaya bagi kesehatan.
FAKTA: Keramas terutama dengan air hangat justru dapat melemaskan otot tubuh dan meringankan rasa sakit pada kepala, yang mana kerap dialami ketika hari pertama menstruasi.
2. Tidak Boleh Berolahraga
Selain keramas, kita juga tidak diperbolehkan berolahraga ketika tengah mengalami siklus haid. Katanya sih karena dapat tubuh kita lemas dan lelah.
FAKTA: Olahraga justru dapat meringankan rasa nyeri atau kram perut yang dialami ketika hari pertama haid. Olahraga yang harus dilakukan sebaiknya yang ringan saja, mulai dari jalan santai, yoga, atau senam.
3. Tidak Boleh Berenang
Mungkin kalian pernah mendengar mitos yang satu ini? Biasanya ketika duduk di bangku sekolah, mitos larangan berenang ketika tengah haid akan mencuat. Katanya sih karena darah haid kita akan mencemari air kolam.
FAKTA: Wanita yang tengah haid diperbolehkan kok berenang, tetapi tidak dianjurkan menggunakan pembalut karena tidak mampu menyerap darah saat terkena air.
Solusinya adalah dengan menggunakan tampon atau menstrual cup ketika hendak berenang. Namun, ada juga solusi lain yang lebih jitu yakni berenang ketika darah haid sudah tidak banyak atau ketika siklus haid sudah hampir selesai.
4. Tidak Boleh Minum Air Dingin
Mitos yang satu ini biasanya berisikan larangan bahwa air dingin dapat membuat darah haid turut membeku dan siklus haid menjadi tidak teratur.
Padahal ternyata, air dingin sama sekali tidak berhubungan dengan siklus haid lho…
FAKTA: Justru banyak minum air, baik itu air dingin maupun panas, sangat disarankan supaya tubuh kita tidak mengalami dehidrasi, terutama ketika tengah mengalami haid. Selain itu, minum air putih juga dianjurkan karena dapat meringankan sakit kepala yang kerap kali muncul.
5. Tidak Boleh Mengkonsumsi Mentimun
Mitos yang satu ini beralasan bahwa dengan mengkonsumsi mentimun dapat menghambat keluarnya darah haid, sehingga siklus haid menjadi lebih lama.
FAKTA: Padahal siklus haid itu dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron, bukan karena pengaruh makanan, apalagi mentimun.
Justru mengkonsumsi mentimun yang mana mengandung banyak air itu sangat diperlukan supaya tubuh kita tidak dehidrasi.
6. Minum Soda Dapat Mempercepat Siklus Haid
Selain minum air dingin, ternyata ada juga mitos yang berkaitan dengan minum soda. Katanya sih, dengan minum minuman bersoda dapat membuat siklus haid kita lebih cepat.
FAKTA: Seperti dikutip dari Gramedia.com, makanan dan minuman itu tidak berpengaruh pada siklus menstruasi, sebab pada dasarnya proses pencernaan dan menstruasi itu memiliki “jalan” yang berbeda.
Pada proses pencernaan, makanan dan minuman akan “berjalan” masuk ke lambung dan usus. Sementara proses menstruasi, “berjalan” di rahim atau saluran reproduksi.
Doa Setelah Haid
Baca juga: Bisa Dicoba, Ini 7 Cara Alami Lancarkan Menstruasi yang Telat, Lengkap Doa Setelah Haid
Di hari terakhir haid, jangan lupa untuk membaca doa setelah haid berikut ini.
Para Muslimah dianjurkan membaca doa ini karena doa ini merupakan bacaan niat untuk melakukan mandi wajib setelah haid.
Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri setelah menstruasi agar ibadah yang kita kerjakan sah.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata cara mandi wajib setelah haid
1. Baca doa niat mandi wajib setelah haid selesai
2. Lanjutkan dengan membersihkan kedua tangan sebanyak 3 kali
3. Jangan lupa bersihkan daerah kemaluan lalu cuci tangan dengan sabun setelahnya
4. Baca doa niat wudhu kemudian mulailah berwudhu
5. Lanjutkan dengan membasuh kepala tiga kali sampai ke pangkal rambut
6. Lalu, pisah-pisahkan rambut dengan jari
7. Kemudian guyurlah seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lanjut ke sisi kiri
8. Pastikan untuk membersihkan lipatan-lipatan dan bagian tersembunyi
(TribunTrends/Tiara)