Sebelumnya, Vu Minh Lam menimbulkan kontroversi di komunitas online ketika memposting artikel tentang ditolak dan diusir oleh pemilik restoran chicken pho di Jalan Nam Ngu karena menggunakan kursi roda.

Terkait tuduhan vu Minh Lam, pemilik restoran membantah.

Tuduhan ini semakin heboh setelah banyak yang meminta kasus ini diusut.

Netizen menuntut klarifikasi yang sebenarnya atas kejadian tersebut.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV restoran, Vu Minh Lam terekam kamera tiba di restoran.

Pemilik restoran dan staf pun merapikan keadaan sekitar agar kursi roda Vu Minh Lam bisa masuk.

Setelah berada di dalam, Vu Minh Lam dan sang kekasih menikmati makanan seperti biasa.

Ketika mereka meninggalkan restoran, staf juga membantu mereka mengemasi barang-barang mereka untuk mendorong keluar kursi roda.

Rekaman CCTV berbeda dengan apa yang disampaikan membuat Vu Minh Lam malu dan memilih untuk menghapus unggahan hingga mengunci akun media sosial miliknya.

Pada akhir bulan Maret, pada konferensi pers Komite Rakyat Hanoi, Ibu Nguyen Thi Mai Huong, Wakil Direktur Departemen Informasi dan Komunikasi Hanoi, mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, departemen tersebut bekerja dengan Ibu Trieu Thi T. (pemilik restoran pho) dan memastikan bahwa gambar yang diambil dari kamera di restoran Nyonya T adalah benar.

Baca juga: Penyanyi jadi Driver Taksi Online, Gratiskan Pelajar & Penyandang Disabilitas: Doakan Murah Rezeki

Departemen juga mengundang TikToker Vu Minh Lam untuk berdiskusi.

Namun di tengah proses diskusi, Vu Minh Lam beralasan kesehatannya memburuk.

Ia pun tidak menandatangani berita acara dan meminta izin untuk melanjutkan di sesi berikutnya.

Setelah itu, Dinas Kominfo berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengirimkan undangan sebanyak tiga kali, namun Lam tak kunjung kembali bekerja.

Ms. Huong menambahkan, berdasarkan aturan perilaku di jejaring sosial, Vu Minh Lam telah melanggar 2/4 prinsip umum perilaku yaitu menghormati, mematuhi hukum, dan bertanggung jawab atas perilaku di jejaring sosial.

(TribunTrends/Ninda)