Berita Viral

Dulu Dicibir Cuma Petani tapi Punya 10 Anak, Kini Terharu Semua Sukses Jadi Guru, TNI Hingga Pelaut

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani diremehkan miskin tapi punya 10 anak, kini hari semua anak jadi orang sukses

Menurut Leonardo, bermula ketika menyekolahkan kakak pertamanya.

“Singkat cerita kenapa kami rata-rata berhasil karena itu diawali dari kakak pertama yang mana orang tua kami bersusah payah menyekolahkan anak pertama,” paparnya.

Rupanya orangtua petani tersebut sempat berutang dibantu dengan hasil perkebunan dan hasil taninya.

10 anak petani kini jadi orang sukses (Instagram @leornardorl)

Setelah anak pertama sukses di situlah sang kakak menjadi jembatan untuk adik-adiknya untuk melanjutkan sekolah.

Kini kesepuluh anak dari petani tersebut ada yang berprofesi sebagai tentara, guru, pekerja di tambang, ibu rumah tangga, pelaut, lulusan magister hingga lulusan farmasi.

Dengan kisah tersebut, Leonardo berharap, bisa menginspirasi orang lain yang memili pekerjaan serupa orang tuanya.

“Jadi saya posting foto ini bukan karena saya sombong atau pengen pamer, tapi dengan postingan ini saya berharap bisa menginspirasi anak-anak muda khususnya yang anak petani bahkan yang kurang mampu untuk dijadikan contoh dalam meraih masa depan."

“Jadi janganlah mudah menyerah selagi ada niat dan dukungan dari orang tua percayalah kalian juga pasti bisa,” ungkapnya.

Kini, kisah orangtua petani yang sukses membesarkan 10 anak itu viral dan menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet memuji keberhasilan orangtua tersebut meski hanya bekerja sebagai petani.

Masya Allah! Anak Petani Asal Klaten Kuliah di Austria, Baru Saja Lulus S3, Dulu Nyantri di Ponpes

Inilah sosok Imam Fitri Rahmadi (32), anak petani yang baru saja lulus S3 di Austria.

Imam Fitri Rahmadi  merupakan anak petani asal Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten yang mendapat beasiswa untuk kuliah di Austria.

Kini Imam Fitri Rahmadi berhasil menyelesaikan pendidikan S3 Department of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Education, Linz School of Education (LSEd), di Johannes Kepler Universität Linz, Austria.

Kepada TribunSolo.com, ia menceritakan perjuangannya sebelum mendapat beasiswa.

Baca juga: Ingat Raeni? Dulu Viral Wisuda Diantar Ayah Naik Becak, Kini Makin Membanggakan Lulus S3 di Inggris

Imam Fitri Rahmadi saat ujian promosi doktor (PhD defence) di Linz School of Education (LSEd), Johannes Kepler Universität Linz, Austria pada Jumat (15/9/2023). (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)
Halaman
1234