Selebrita

Akun IG Lenyap, Sandra Dewi Dicurigai Tutupi Barang Bukti, Kejagung: Gak Ngaruh ke Proses Penyidikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandra Dewi dicurigai tutupi barang bukti setelah akun IG nya menghilang, Kejagung buka suara.

"Namun menghilangnya sosmed Sandra Dewi nggak ada pengaruhanya dan hubungannya dengan proses penyidikan yang kita lakukan kali ini," tegasnya. 

Disisi lain, menghilangnya akun Instagram Sandra Dewi ini juga mendapat komentar dari pengacara Kamaruddin Simanjuntak.

Pengacara kelahiran Tapanuli Utara tersebut menilai hilangnya Instagram Sandra Dewi merupakan upaya dari sang artis untuk menghilangkan atau menyimpan barang bukti.

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak soroti soal potensi Sandra Dewi ikut terlibat dalam kasus korupsi suaminya, Harvey Moeis. (kolase foto Tribunnews)

"Kalau menurut saya menghilangnya IG Sandra Dewi itu adalah upaya untuk menghilangkan atau menyimpan barang bukti," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dikutip Tribunnews.com dari Youtube Seleb Oncam News, pada Rabu (14/4/2024).

Kamaruddin Simanjuntak lantas membeberkan alasan kenapa hal itu bisa terjadi.

Menurutnya, hal itu berhubungan erat dengan image Sandra dan sang suami yang begitu mengagumkan.

"Karena sebelumnya banyak masyarakat yang memuji Sandra Dewi, wah Sandra Dewi Hebat nih, suaminya hebat nih, kaya banget. Semua pujian buat mereka," ujarnya.

Baca juga: Misteri Hilangnya Instagram Sandra Dewi, Dulu Tutup Komen saat Harvey Moeis Ditahan, PHPK Buka Suara

Namun, setelah terungkap bahwa kekayaannya itu hasil dari korupsi, masyarakat lantas membully-nya.

"Karena kencangnya bully-an yang mengarah ke dia (Sandra Dewi), maka Instagramnya disimpan terlebih dahulu, disimpan sementara," ungkap Kamaruddin.

Diketahui, akun Instagram Sandra Dewi hilang pasca Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka korupsi timah.

Selain itu, menurut Kamaruddin, Sandra merasa tidak nyaman atas kasus korupsi yang menimpa Harvey Moeis.

"Kalau akunnya hilang itu berarti yang bersangkutan merasa tidak nyaman," kata Kamaruddin.

Terlebih korupsi yang menyeret Harvey Moeis merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

"Karena mungkin masyarakat kita masih banyak yang anti korupsi," imbuhnya.

"Apalagi ini korupsi sangat besar Rp 271 triliun," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rinanda/Bangkit N)

TribunTrends/Tribunnews.com