Pria tersebut meminta agar pemilik warung tersebut memberikan makan gratis setiap malam dengan uang Rp 200 ribu yang dia titipkan ke pemilik warung tersebut.

“Pak ini ada uang Rp 200 ribu, tolong setiap malam kasih bapak itu makan, biar jangan bosan menynya ganti-ganti ya, seharga uang yang saya kasih,” ucap pria dermawan tersebut.

Pemilik warung tersebut mengiyakan permintaan pria tersebut.

Sepulang dari sana keesokan harinya, tiba-tiba pria tersebut mendapatkan telepon diminta menjadi pendamping bos-nya untuk negosiasi proyek.

Tak disangka, pria tersebut langsung mendapatkan transferan uang perjalanannya Rp 3 juta.

Padahal semua biaya perjalanan pun sudah ditanggung oleh bos-nya.

Mendapatkan rezeki dadakan tersebut, pria tersebut curhat kepada adiknya tersebut.

Ia tak menyangka rezeki dadakan yang didapatnya itu berasal dari doa bapak tukang becak yang ditolongnya tempo hari.

“Terus abangku bilang,’adek tau gak kalo doa bapak itu tadi menembus langit ketika kita pulang makan,” ucap pria tersebut.

Sontak sang adik menyeringai heran maksud perkataan kakaknya tersebut.

Pria tersebut melanjutkan perkataannya bahwa setelah dirinya memberikan makan, bapak tukang becak tersebut sempat berdoa kepadanya agar ia diberi rezeki berkali-kali lipat.

Mendengar perkataan sang kakak, adiknya itu mengaku merinding.

“Aku yang dengar merinding betul-betul merinding,” ungkap sang adik.

Belum sampai di sana, ternyata aksi pria dermawan tersebut berlanjut.

Setelah pulang dari pekerjaannya ke luar kota, pria dermawan itu kembali menyempatkan datang ke warung pecel lele tersebut.