Penembakan massal yang terjadi di Thailand menghebohkan dunia.

Penembakan massal yang kembali merongrong negeri Gajah Putih tersebut terjadi beberapa hari menjelang peringatan satu tahun kasus seorang mantan polisi bersenjata pisau dan pistol menyerang tempat penitipan anak, menewaskan 24 anak-anak dan 12 orang dewasa.

Dilansir Kompas.com, penembakan massa kali ini menyasar orang-orang di Mal Siam Paragon, Bangkok pada Selasa (3/10/2023).

Baca juga: GEGARA Stroller Bayi Tersangkut Eskalator, Dua Keluarga di Mal di Surabaya Bertengkar, Saling Pukul

Insiden itu menyebabkan ratusan orang berlarian dari salah satu destinasi belanja utama di Ibu Kota Thailand tersebut.

Aksi brutal oleh pelaku penembakan mengakibatkan empat korban luka-luka dan tiga orang dinyatakan tewas.

Dikabarkan, pelaku penembakan tersebut sudah ditangkap pihak kepolisian.

Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan kepada wartawan.

“Polisi sedang mengamankan lokasi kejadian.

Situasinya sudah mereda,” kata Srettha kepada wartawan, seperti dikutip dari kantor berita AFP via Kompas.com.

Baca juga: Kembalikan Dompet Hotman Paris, Edi Sonjaya Cleaning Service Dapat Balasan, Pemilik Mal Beri Hadiah

Direktur Pusat Darurat Erawan, Yuthana Srettanan, menambahkan bahwa tiga orang tewas dan empat korban luka-luka dalam penembakan di Bangkok ini.

Puluhan kendaraan polisi dan sejumlah ambulans terlihat di luar salah satu pintu masuk utama Mal Siam Paragon setelah insiden tersebut.

Orang-orang masih dikawal keluar dari mal. Ada juga yang berjalan melewati jalanan macet di luar lokasi. (Tribun Trends)