TRIBUNTRENDS.COM - Nina Kania guru tahfidz SMAIT Mutiara Islam Cileungsi yang jadi korban meninggal dalam kecelakaan maut KM 58, Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat ternyata sedang mempersiapkan pernikahan.
Nina Kania wafat dalam peristiwa kecelakaan maut di tol Cileungsi yang terjadi pada Senin (8/4/2024) itu.
Padahal, Nina Kania berencana menikah sebulan lagi, yakni pada bulan Mei.
Namun takdir berkata lain, Nina Kania lebih dulu dijemput maut dalam perjalanannya mudik ke kampung halaman.
Kakak ipar Nina, Syarif Hidayat mengatakan, adiknya itu pulang dengan menggunakan travel langganan keluarga.
"Dari Cileungsi ba’da subuh sekitar 5.15 WIB berangkat, setelah itu kita tidak ada komunikasi," kata Syarif dikutip dari Youtube tvOneNews, Selasa (9/4/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS! Innalillahi, Bus Rosalia Indah Kecelakaan Baru Saja, 7 Meninggal, 1 Masih Terjepit
Namun tiba-tiba istri Syarif Hidayat melihat kabar kecelakaan melalui media sosial.
"Dapat info dari IG bahwa ada kecelakaan di KM 58, kebetulan kendaraannya sama dengan yang ditumpangi oleh adik saya, Grand Max itu," jelas Syarif.
Karena punya firasat tak enak, sang istri pun langsung menghubungi adiknya namun telepon tidak tersambung.
"Akhirnya langsung menghubungi yang punya travel di kampung, kebetulan pihak travel juga baru tahu ada kejadian itu, dia hubungi drivernya juga ternyata tidak nyambung," tuturnya.
Syarif Hidayat menuturkan, adik iparnya itu merupakan guru di SMAIT Mutiara Islam Cileungi.
Nina Kania hendak mudik ke rumah orangtuanya di Ciamis.
Namun mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan dan terbakar sekitar pukul 09.00 WIB.
Kini pihak keluarga masih menunggu proses identifikasi untuk membawa jasad Nina Kania ke kampung halaman.
"Insya Allah nanti jenazah akan dibawa ke Ciamis," tuturnya.