"Ketika saya menceritakan kisah itu, banyak orang mengatakan dengan tegas bahwa gadis itu mempunyai hak untuk memilih.
Jika itu mereka, mereka tidak akan mau mengenal petugas kebersihan seperti saya.
Atau orang tua gadis itu juga akan takut untuk menikahkan anaknya dengan petugas kebersihan.
Maka mereka berhak memilih sesuatu yang lebih baik.
Itu membuatku merasa sedikit sedih.
Bohong kalau saya bilang saya tak sakit hati," lanjutnya.
Baca juga: Dijuluki Tukang Sapu Tercantik, Petugas Kebersihan Ini Ternyata Jutawan, Gajinya Rp 22 Juta/bulan
Berikut beberapa komentar netizen seperti dikutip dari saostar.vn:
"Bagaimana Anda bisa menyalahkan gadis ini?
Tidak apa-apa untuk mengasihani diri sendiri, karena kaum muda tidak memiliki kesempatan.
Anda harus menciptakannya untuk diri Anda sendiri.
Mungkin setelah pernikahan Anda hanya terus bersih-bersih seperti itu," ujar seorang netizen.
:Jika Anda ingin mengkritiknya, sebarkan saja fotonya.
Siapa pun yang mengkritik akan mengkritik, tapi saya sangat menghargai orang-orang yang melakukan pekerjaan bermanfaat bagi masyarakat dan menghasilkan uang nyata," ujar yang lain.
Bagaimana menurutmu, Tribunners?
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)