"Tentu nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei (melihat elektabilitas bakal calon kepala daerah) ke depan," katanya.
Airlangga mengaku, survei pertama terhadap bakal calon kepala daerah akan dilakukan pada bulan Mei 2024 mendatang.
Survei kedua digelar pada bulan Juli dan survei terakhir berlangsung Agustus 2024.
"Kemudian juga kebijakan Partai Golkar tadi kami sampaikan bahwa Partai Golkar tidak menggunakan mahar," tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perkonomian itu memastikan, koalisi di Pilkada 2024 ini bakal mengutamakan Indonesia Maju.
Namun, ia menyatakan koalisi itu bakal mengikuti perkembangan capaian partai pada Pemilu 2024.
"Namun juga ada kerja sama partai tergantung dari capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan partai," terangnya.
Catat! Daftar Nama Bacagub Golkar di Pilkada 2024, Ada Ahmed Zaki, Khofifah hingga Ridwan Kamil
Berikut ini nama-nama bakal calon gubernur yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Dari DKI Jakarta, muncul nama Ridwan Kamil hingga Ahmed Zaki.
Sementara itu, di Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali maju.
Baca juga: Mau Usung Rasyid Rajasa di Pilkada Palembang 2024, PAN Optimis Bakal Menang, Trend Pemimpin Muda
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 baru akan digelar pada bulan November mendatang.
Namun, beberapa partai politik (parpol) telah sibuk menggodok sosok yang pantas untuk diusung dalam Pilkada, khususnya saat Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Adapun salah satu parpol yang telah ancang-ancang melakukan penggodokan bakal calon gubernur (bacagub) adalah Partai Golkar.
Bahkan, partai berlambang pohon beringin itu sudah melakukan kandidasi untuk Pilkada di beberapa provinsi sejak akhir tahun 2023 lalu.