"Tim penyidik masih bekerja lagi, ini melakukan asset tracing terhadap harta benda yang dimiliki 16 tersangka," ungkap Ketut, Rabu (3/4/2024).
Ketut mengaku belum bisa menyebutkan aset apa saja yang akan disita pihaknya.
Ia baru akan merilis keterangan jika sudah didapatkan daftar-daftar aset para tersangka.
"Saya belum bisa (mengidentifikasi aset lain) ini karena infonya belum ada."
"Kalau sudah clear, akan kami rilis semua terkait dengan barang-barang berharga yang dilakukan penyitaan kemarin oleh teman-teman penyidik," urai dia.
Lebih lanjut, Ketut juga berbicara soal dua mobil mewah milik Harvey Moeis yang disita.
Ia menyebut, Kejagung belum bisa menyampaikan dua mobil mewah itu atas nama siapa.
Termasuk Rolls Royce yang merupakan hadiah ulang tahun ke-40 Sandra Dewi.
Meski begitu, Ketut tak menampik Sandra Dewi bakal dipanggil untuk dimintai keterangan soal mobil mewah tersebut.
"Saya belum bisa sampaikan di sini (dua mobil atas nama siapa). Yang jelas ini terkait dengan tindak pidana," ujar Ketut.
"Saya nggak jauh terlalu jauh, apa hadiah ulang tahun apa nggak."
"Tapi, sepanjang penyidik membutuhkan untuk membuat terang suatu perkara-perkara pokok akan siapapun bisa dipanggil, termasuk tadi istrinya," lanjut dia.
Soal lelang aset-aset Harvey Moeis dan tersangka lainnya, Ketut mengakui belum ada rencana.
Lantaran, saat ini Kejagung tengah berfokus menyita harta benda hasil korupsi milik tersangka.
Tetapi, apabila mobil mewah Harvey Moeis terbukti dibeli dari uang korupsi, Ketut memastikan bakal melelangnya.
"Belum itu (rencana lelang) nanti proses penyitaan kita akan lakukan terus," ujar Ketut.
"Kalau ada dugaan korupsi akan kita sita dan lelang, kita rampas semuanya yang milik negara, tapi kalau itu milik orang lain kan ada proses sendiri," tegasnya.
TribunTrends.com/BanjarmasinPost.co.id