Harvey Moeis dan Helena Lim Dicap Mafia Tambang, Semua Izin Diminta Dicabut, Bahlil Masih Bingung
Menteri Bahlil mengaku sedang melakukan kajian terhadap IUP dalam kasus korupsi tata niaga timah yang melibatkan Harvey Moeis dan Helena Lim.
Editor: Amir M
TRIBUNTRENDS.COM - Izin usaha pertambangan terkait Helena Lim dan Harvey Moeis diminta dicabut.
Namun Menteri Investasi Bahlil megaku masih bingung dengan kasus ini.
Seperti apa kronologi lengkapnya?
Saat ini sedang heboh berita korupsi di PT Timah Tbk, yang melibatkan Harvey Moeis, suami Sandra Dewi, dan Helena Lim.
Yang bikin heboh adalah nilai kerigian negara yang mencapai Rp 271 triliun, angka yang sangat besar.
Bahkan kasus pembobolan di PT Timah Tbk yang melibatkan 16 orang tersangka itu adalah yang terbesar dalam sejarah korupsi di Indonesia.
Sandra Dewi pun turut dihujat, karena dianggap menikmati hasil uang haram tersebut.
Ini bisa dibuktikan dari berbagai kemewahan yang pernah diberikan Harvey Moeis kepada Sandra Dewi.
Kasus ini pun mendapat sorotan Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Mufti Anam.
Dia meminta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mencabut seluruh izin usaha pertambangan (IUP) terkait Helena Lim dan Harvey Moeis.
Hal tersebut disampaikan Mufti dalam dalam rapat kerja Komisi VI dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).
"Saya minta pak menteri (Bahlil Lahadalia) semua usaha yang trafiliasi ke Harvey Moeis, kami melihat bahwa dia pengusaha tambang batu bara, nikel dan sebagainya, juga Helena Lim, juga RBT, mungkin pak menteri kenal dia adalah seorang mafia tambang besar di negara kita," ucapnya.
"Semua tambang yang berkaitan dengan mereka harus dicabut, dihentikan sampai urusan ini benar-benar tuntas," tegas Mufti.
Mufti juga mengatakan, kasus korupsi tersebut tidak hanya melibatkan Harvey Moeis dan Helena Lim, tetapi juga nama besar Robert Bonosusatya (RBT).
Ia mengatakan, kerugian negara yang disebabkan ketiga orang tersebut sangat besar.
Sumber: Warta Kota
Isi 17+8 Tuntutan Rakyat yang Disampaikan Para Influencer di Gedung DPR, Baru 2 Terealisasi |
![]() |
---|
Jerome Polin Hingga Andovi da Lopez Serahkan 17+8 Tuntutan Rakyat ke Wakil Ketua Komisi VI DPR |
![]() |
---|
Eks Mendikbudristek Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop, Segini Gunung Harta Nadiem Makarim |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Korupsi, Selain Eks Mendikbudristek, Ini Pejabat yang Terlibat |
![]() |
---|
Tok! Kejagung Secara Resmi Menetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Laptop Berbasis Chromebook |
![]() |
---|