Viral kisah seorang satpam kampus lama tak mudik ke kampung halaman karena tak ada duit.
Para mahasiswa lantas kompak membantunya galang donasi untuk mencari biaya agar dirinya bisa mudik.
Dilansir TribunTrends dari Eva.vn Rabu (20/3/2024), kisah ini dialami seorang satpam di sebuah universitas di Amerika Serikat.
Sudah lebih dari 10 tahun dia tidak mengunjungi keluarganya di Nigeria.
Baca juga: Satpam Ini Viral Berkat Punya Wajah Sangat Mirip dengan Mr. Bean, Bahkan Name Tag-nya Pun Sama
Hal itu karena jaraknya terlalu jauh serta perjalanan memakan banyak waktu dan uang.
Dia rela menekan rasa rindunya pada kampung halaman demi bisa menghidupi dirinya dan keluarga di negara asing.
Setelah mengetahui kisahnya, para mahasiswa memutuskan untuk membantu satpam tersebut.
Menurut Fox News, James Mogaji adalah penjaga keamanan semalam di Providence College di Rhode Island, AS.
Dia berasal dari Nigeria dan datang ke Amerika lebih dari 10 tahun yang lalu untuk mencari nafkah.
Sejak saat itu, James tidak pernah kembali ke kampung halamannya, antara lain karena jarak yang terlalu jauh, lebih dari 8.500 km.
James bekerja 4 shift malam per minggu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Mengetahui cerita ini, para mahasiswa Providence College memutuskan untuk mengumpulkan dana guna membantunya.
Brandon Reichert, salah satu mahasiswa, membuka penggalangan dana di GoFundMe pada tanggal 29
Februari.
Hanya dalam satu minggu, mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 3.000 USD (Rp 47 juta).
Uang sebesar itu cukup bagi James untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya yang
jauh.
Setelah itu, para mahasiswa menemui James untuk memberinya uang tersebut.
Dalam video yang diposting di aplikasi TikTok, James tampak sangat terkejut sekaligus terharu saat menerima bantuan.
Dia tidak menyangka akan mendapat perhatian seperti itu dari semua orang, dan dia bahkan lebih bahagia ketika memikirkan momen berkumpul kembali dengan kerabatnya setelah lebih dari satu dekade berpisah.
James tak kuasa menahan tangis haru ketika menerima uang tersebut.
James berbagi: "Saya tidak tahu bagaimana harus berterima kasih. Saya hanya bisa berdoa agar Anda semua mencapai tujuan hidup Anda.
Ini sangat mengejutkan bagi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda dari lubuk hati saya" .
Baca juga: Mudik ke Kampung, Pria Heran Tak Kunjung Dibukakan Pintu, Nangis Baru Ingat sang Ibu Sudah Meninggal
Siswa Brandon Reichert berkata: "Bagi Anda yang belum mengenal James, dia benar-benar salah satu orang paling baik yang pernah saya temui.
Dia sangat berarti bagi kami. Sungguh menakjubkan bagaimana semua orang terhubung begitu cepat dan bisa mendapatkan semuanya beres untuknya.
Kami bisa memberi James cukup uang agar dia bisa pulang ke Nigeria mengunjungi keluarganya pada bulan Juni.
Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu.
Berdonasi karena tindakan Anda sangat membantu satu orang."
Kepala Sekolah Providence College menambahkan: "Sekolah kami memiliki sejarah panjang dalam menjaga dan merawat satu sama lain, dan ini hanyalah contoh terbaru.
Itu membuat kami semua bangga menyebut satu sama lain sebagai saudara".
Hingga saat ini, dana GoFundMe telah mengumpulkan hampir 30.000 USD (lebih dari Rp 470 juta).
Semua uang ini akan disumbangkan kepada James Mogaji agar dia dapat melakukan perjalanan lagi mengunjungi negara asalnya, Nigeria, akhir tahun ini.
***
(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Kompas)