"Beli pakai takjil. Mobil segitu banyaknya," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa ucapan Muhammad Isnen ngelantur.
"Tadi penyelidik menyampaikan komunikasi dengan anak ini, omongannya masih melantur," kata Ade.
Selain sesumbar akan membeli semua mobil yang ditabrak, Isnen juga mengarang cerita soal tali gas.
Ia mengaku telah dikerjai seseorang.
Menurutnya orang tersebut melepas tali gasnya hingga tak bisa berfungsi normal.
"Saya dikerjain sama orang, tali gas saya dicopotin.
Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya saya enggak kuat lagi ngangkat itunya, yang penting digas saja," kata Isnen.
Sebelum Kecelakaan di GT Halim, Isnen Si Sopir Truk Sempat Posting Video Ini, Komentar Dinonaktifkan
Terduga dalang di balik kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur ternyata sempat mengunggah sebuah video di akun TikTok-nya.
Sopir truk bernama Muhammad Isnen tersebut membuat postingan itu sebelum kecelakaan beruntun terjadi.
Pada postingannya tersebut, lelaki 18 tahun itu memamerkan bagian bawah pada truk yang ia kendarai.
Baca juga: Angkuh! Sopir Penyebab Kecelakaan GT Halim Mau Beli Mobil Korban, Padahal Bayar Makan Saja Tak Bisa
Walau belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) Isnen sudah menjadi sopir truk merah bernomor polisi BG 8420 VB.
Sebelum kecelakaan Muhammad Isnen sempat membuat postingan di akun TikTok-nya.
Ia memang terbilang aktif di media sosial TikTok.