Perawat juga berusaha mengambil darah sesedikit mungkin dari bayi Xiyue setiap kali tes diperlukan.
Biasanya, seorang bayi yang lahir dengan berat badan normal diambil sekitar 4 ml darah saat
pemeriksaan kesehatan.
Namun karena bayi Xiyue terlalu kecil dan terlalu lemah, perawat hanya dapat mengambil 1 ml, atau bahkan kurang.
Selama beberapa minggu pertama setelah lahir, bayi Xiyue juga belum bisa menyusu sendiri.
Para perawat harus menggunakan kapas yang dicelupkan ke dalam susu dan mengoleskannya ke mulutnya sambil membantunya berlatih menelan.
Butuh waktu 2 bulan bagi bayi Xiyue untuk bisa menyusu dan bernapas sendiri.
Setelah hampir empat bulan berjuang di rumah sakit, bayi Xiyue mampu bertahan setelah menderita serangkaian masalah kesehatan serius seperti sirkulasi darah yang buruk, infeksi, pendarahan, masalah pencernaan, dan penyakit kuning.
Pada awal Maret 2024, dokter mengatakan bayi Xiyue memiliki berat hampir 3 kg dan dapat menyusu sendiri sekitar 60 ml susu sekaligus.
Baca juga: Artis Pilu, Bayinya Lahir Prematur, Kini Harus Transfusi Darah, Perut Bengkak, Tak Ada Uang ke RS
Meski usianya masih sangat muda dan belum pulih sepenuhnya, bayi Xiyue berhak untuk kembali ke pelukan keluarganya.
Wang mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter dan perawat di rumah sakit.
"Terima kasih semuanya telah bekerja keras untuk membantu putri saya. Anda menyelamatkan nyawanya." ujarnya.
Wang mengatakan dia berharap ketika dia besar nanti, putrinya akan menjadi dokter.
Kisah bayi Xiyue sontak viral dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.
Banyak netizen yang mengungkapkan rasa haru mereka atas kisah bayi Xiyue bertahan hidup.
Mereka mendoakan Xiyue dan ibunya selalu dalam kondisi sehat.
(TribunTrends/Tiara)