TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral bayi lahir dengan berat 6,5 ons, besarnya hanya setelapak tangan orang dewasa.
Meski beratnya jauh dari rata-rata bayi normal, namun dia mampu bertahan hidup.
Dilansir TribunTrends dari Eva.vn Sabtu (16/3/2024), bayi di China tersebut lahir secara prematur dengan berat hanya 650 gram.
Setelah lahir, bayi tersebut dirawat di ruang perawatan intensif selama 4 bulan.
Bayi mungil itu dijuluki “bayi palem” karena ukuran tubuhnya saat lahir hanya sebesar telapak tangan orang dewasa.
Baca juga: Biadab! Keluarga Kecam Klinik di Tasikmalaya, Bayi Prematur Meninggal Usai Foto Newborn Tanpa Izin
Sebelumnya, pada November 2023, seorang wanita bermarga Wang yang tinggal di Kota Deyang, Provinsi Sichuan, dirawat di rumah sakit ketika tanda-tanda melahirkan mulai tampak.
Saat itu, usia kehamilannya baru 25 minggu.
Menyadari bahwa janin dalam kondisi kritis, dokter segera melakukan operasi caesar pada Wang.
Putri Wang lahir pada usia 25 minggu, beratnya hanya 650 gram.
Seluruh lengannya hanya seukuran jari orang dewasa.
Bayi itu diberi nama Xiyue yang dalam bahasa Indonesia berarti "kegembiraan".
Seperti bayi prematur lainnya, bayi perempuan Xiyue menghadapi banyak risiko kesehatan, termasuk sepsis dan meningitis.
Oleh karena itu, staf medis harus membuat rencana yang matang untuk merawat bayi perempuan tersebut.
Saat bayi Xiyue berada di dalam inkubator, dokter harus mengontrol cahaya, kelembapan, dan kebisingan dengan ketat.
Menyentuhnya juga harus dengan hati-hati karena bayi prematur sangat sensitif terhadap rangsangan dari luar.
Perawat juga berusaha mengambil darah sesedikit mungkin dari bayi Xiyue setiap kali tes diperlukan.
Biasanya, seorang bayi yang lahir dengan berat badan normal diambil sekitar 4 ml darah saat
pemeriksaan kesehatan.
Namun karena bayi Xiyue terlalu kecil dan terlalu lemah, perawat hanya dapat mengambil 1 ml, atau bahkan kurang.
Selama beberapa minggu pertama setelah lahir, bayi Xiyue juga belum bisa menyusu sendiri.
Para perawat harus menggunakan kapas yang dicelupkan ke dalam susu dan mengoleskannya ke mulutnya sambil membantunya berlatih menelan.
Butuh waktu 2 bulan bagi bayi Xiyue untuk bisa menyusu dan bernapas sendiri.
Setelah hampir empat bulan berjuang di rumah sakit, bayi Xiyue mampu bertahan setelah menderita serangkaian masalah kesehatan serius seperti sirkulasi darah yang buruk, infeksi, pendarahan, masalah pencernaan, dan penyakit kuning.
Pada awal Maret 2024, dokter mengatakan bayi Xiyue memiliki berat hampir 3 kg dan dapat menyusu sendiri sekitar 60 ml susu sekaligus.
Baca juga: Artis Pilu, Bayinya Lahir Prematur, Kini Harus Transfusi Darah, Perut Bengkak, Tak Ada Uang ke RS
Meski usianya masih sangat muda dan belum pulih sepenuhnya, bayi Xiyue berhak untuk kembali ke pelukan keluarganya.
Wang mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter dan perawat di rumah sakit.
"Terima kasih semuanya telah bekerja keras untuk membantu putri saya. Anda menyelamatkan nyawanya." ujarnya.
Wang mengatakan dia berharap ketika dia besar nanti, putrinya akan menjadi dokter.
Kisah bayi Xiyue sontak viral dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.
Banyak netizen yang mengungkapkan rasa haru mereka atas kisah bayi Xiyue bertahan hidup.
Mereka mendoakan Xiyue dan ibunya selalu dalam kondisi sehat.
(TribunTrends/Tiara)