Dikutip dari Kompas.tv, sebelum menjadi ajudan Prabowo, Teddy menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada 2016 hingga 2019.
Saat menjadi asisten ajudan Jokowi, Teddy berpangkat letnan satu (lettu).
Setelah mengabdi selama tiga tahun sebagai ajudan Jokowi, Teddy memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
Ia bergabung dengan US Army Ranger School di Fort Benning, AS, dan berhasil meraih tiga penghargaan setelah menempuh pendidikan selama lima bulan.
Adapun US Army Ranger School merupakan sekolah wajib bagi semua perwira infanteri tentara AS.
Baca juga: Inikah Calon Mertua Mayor Teddy? Perwira Tinggi, Ayah Bthari Ayeisha Punya Jabatan Ini di Unhan
Pada November 2019, Teddy, yang saat itu sudah berpangkat kapten, mencapai prestasi sebagai lulusan terbaik dengan meraih International Honor Graduate Award.
Penghargaan ini diberikan kepada siswa internasional yang mencapai nilai tertinggi selama pendidikan militer bagi pasukan elite Angkatan Darat AS itu.
Dari total 14 siswa asing yang mengikuti pendidikan, Teddy terpilih sebagai yang terbaik.
Selain meraih gelar lulusan terbaik, Teddy juga mendapatkan dua penghargaan lainnya.
Pertama, Commandant List Award, yang diberikan kepada siswa dengan peringkat akademik dan jasmani terbaik, dengan Teddy menduduki peringkat ke-30 dari 185 siswa.
Kedua, Teddy juga meraih Gold APFT (Army Physical Fitness Test) dengan nilai jasmani 100 persen.
Pada 2020, Teddy berhasil meraih kualifikasi sebagai anggota Pasukan Elite US Army Ranger.
Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, Teddy kembali ke Indonesia.
(TribunTrends/ Amr)
Baca artikel lainnya terkait Mayor Teddy