Namun setelah kejadian itu, Ta tak sekuat sebelumnya.
"Ke mana pun saya bekerja, saya sering ditipu soal gaji," ujar Ta sedih pada suatu ketika.
Baca juga: Berubah Drastis, Faye Nicole Kini Tampil Sopan Pakai Hijab, Unggah Foto Wisuda, Pamer Sosok Pacar
Baru-baru ini Ta kabarnya bekerja di daerah Phutthamonthon Sai 4.
Namun sayang ia masih belum mendapat bayaran.
Alhasil Ta pun stres soal kesehatan dan uang.
Di tengah malam, saat dia tertidur, Ta menggunakan tali anjing untuk melukai dirinya sendiri.
Namun untung talinya putus.
Ta pun jatuh dengan suara keras dan menyebabkan orang lain bangun.
Aksi mencoba mengakhiri hidup tersebut berhasil digagalkan.
"Di pagi hari, kami masih pergi makan bersama," curhat pacar Ta pilu.
Pada pagi hari, pacar Ta keluar untuk wawancara kerja.
"Ta menelepon saya saat saya sedang wawancara kerja.
Jadi saya tidak menjawab teleponnya," lanjut pacar Ta.
Sore harinya, ketika dia selesai wawancara kerja, pacar Ta balik menelepon.
Baca juga: Cemburu Buta, Pemuda di Kulon Progo Nekat Aniaya dan Gauli Mantan Pacar, Korban Trauma & Tubuh Memar
Namun Ta tidak menjawab.
Pacar Ta meminta kerabatnya untuk mengecek kondisinya di kamar.
Saat itulah diketahui Ta telah meninggal dunia.
Sebagai informasi, Ta terkenal di negaranya karena ucapannya yang ikonik.
"Ini jika kamu masuk penjara.
Dan Anda tidak tahu bahasa penjara?
Dan jika seseorang memberi tahu Anda bahwa saya ingin satu set kecil Snip To Sud Pho, dua bungkus Si Mo, tambahkan telur, apakah Anda mengerti?
Dia mencoba bermain denganmu," demikian kata-kata Ta yang membuat pria bertato di sekujur tubuh ini terkenal.
(TribunTrends.com/ Octavia Monalisa/ Suli Hanna)